PACITAN - Proses renovasi dan pembangunan gedung Sekolah Rakyat tahap dua di Kabupaten Pacitan kini telah mencapai progres 87 persen. Seluruh ruang kelas sudah rampung dikerjakan, sementara sisa pekerjaan meliputi pembangunan masjid, pengecatan, serta pemasangan paving dan keramik.
Selain itu, sejumlah mebeler juga mulai berdatangan, seperti meja, kursi, dan papan tulis untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Sementara itu, pengerjaan dua bangunan asrama berupa modul box (Mobox) sudah mencapai 99 persen. Fasilitas penunjang seperti ranjang susun, almari, serta perlengkapan asrama lainnya juga telah tersedia.
Kontraktor pelaksana dari Kementerian Pekerjaan Umum Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Ino Sukawardhana, memastikan target penyelesaian proyek tetap sesuai jadwal.
Baca Juga : Presiden Prabowo Sebut Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru Membangun Generasi Masa Depan
“Progres pekerjaan cukup menggembirakan. Untuk asrama sudah hampir selesai seratus persen, sementara untuk masjid dan finishing lainnya tinggal penyempurnaan. Kami optimistis seluruh pengerjaan bisa rampung pada 15 September mendatang,” ujar Ino, Rabu (3/9/2025).
Selain pembangunan fisik, Sekolah Rakyat tahap dua juga mulai menyiapkan peserta didik baru. Hingga saat ini tercatat sudah ada 54 anak yang mendaftar dari total kuota 100 siswa yang tersedia.
Baca Juga : Cak Imin Puji Program Sekolah Rakyat di UNESA, Minta Kampus Lain Ikut Mencontoh
“Kami berharap ketika seluruh fasilitas sudah selesai, siswa bisa langsung menikmati sarana belajar yang representatif. Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi tempat pendidikan yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat Pacitan,” jelas Ino. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan