KOTA MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menutup perlintasan sebidang liar di Km 113+3/4 jalur antara Stasiun Talun–Garum. Penutupan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan kecelakaan sekaligus upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa perlintasan liar sangat berisiko karena tidak memiliki sistem pengamanan sesuai standar. “Penutupan perlintasan sebidang liar ini merupakan upaya nyata KAI untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).
10 Titik Perlintasan Liar Ditutup
Sejak Januari hingga Oktober 2025, KAI Daop 7 Madiun sudah menutup 10 titik perlintasan liar dari target 15 titik sepanjang tahun ini. Normalisasi jalur tersebut menjadi bagian dari program peningkatan keselamatan perkeretaapian.
Baca Juga : Hadapi Musim Penghujan, KAI Daop 7 Madiun Siapkan Langkah Antisipatif Demi Keselamatan Perjalanan KA
Selain itu, KAI juga melarang pembangunan gedung, tembok, pagar, tanggul, penanaman pohon tinggi, maupun penempatan barang di sekitar jalur kereta api yang dapat mengganggu pandangan bebas. Aturan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
Dalam Pasal 192 undang-undang tersebut disebutkan, pelanggaran terhadap larangan itu dapat dikenakan pidana penjara maksimal satu tahun atau denda hingga Rp100 juta.
Imbauan KAI untuk Masyarakat
Baca Juga : Kereta Kini Melesat 120 Km/Jam! KAI Daop 7 Madiun Benahi Jalur dan Tutup Perlintasan Ilegal
KAI Daop 7 Madiun terus mengimbau masyarakat agar tidak membuka atau melintas di jalur yang sudah ditutup. “Kami berharap dukungan masyarakat demi keselamatan bersama,” ujar Zainul.
Selain penutupan, KAI juga aktif melakukan sosialisasi terkait bahaya melintas sembarangan di jalur kereta api. Masyarakat diimbau hanya melewati perlintasan resmi yang sudah dilengkapi pintu, rambu, dan peralatan keselamatan.
Dengan langkah ini, KAI berharap angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan sekaligus menciptakan perjalanan kereta a
Baca Juga : Mau Nonton Gandrung Sewu di Banyuwangi? KAI Kasih Diskon 10 Persen, Cek Tanggalnya!
pi yang lebih aman.
Editor : JTV Madiun



















