KEDIRI - Ratusan jamaah memadati Masjid Nur Hasan di Jalan Flamboyan Nomor 21, Tulungrejo, Pare, Kabupaten Kediri, untuk menghadiri Pengajian Akbar bertema "Ketika Hidup Terasa Malang dan Sial". Acara yang digelar pada Jumat (18/4/2025) ini menandai akhir safari dakwah Ustaz Oemar Mita di Kediri, yang sebelumnya telah mengisi sejumlah kajian di Kediri.
Dalam pengajian yang diselenggarakan di kawasan Kampung Inggris Pare ini, Ustaz Oemar Mita menyampaikan sejumlah nasihat penting, di antaranya: Menghormati dan Tidak Menzalimi Orang Lain (Setiap muslim wajib menjaga hubungan baik dengan sesama), Menjaga Perilaku dan Lisan (Ustaz menekankan pentingnya kontrol diri agar terhindar dari dosa, yang dapat menjadi penyebab hidup terasa sial dan malang), dan Pentingnya Ibadah dan Intropeksi Diri (Beliau mengajak jamaah untuk terus mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kesalahan.)
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara SDO, Muhammadiyah Markaz Qurani, dan Takmir Masjid Nur Hasan. Panitia menyatakan kegiatan berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Baca Juga : 1.092 Jamaah Haji Kabupaten Kediri Diberangkatkan, Diminta Bahagia dan Dibekali Sambel Pecel
Kediri menjadi salah satu kota terakhir dalam rangkaian safari dakwah Ustaz Oemar Mita sebelum beliau melanjutkan agenda ke daerah lain. Kehadirannya selalu dinantikan karena penyampaiannya yang lugas dan relevan dengan masalah kehidupan.
Bagi yang ingin menyimak kembali materi pengajian, rekaman tausiyah dapat diakses melalui kanal resmi Sayap Dakwah TV di YouTube.(Arno Hardana)
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi Rusak Tanaman Cabai, Hasil Panen Petani di Kediri Turun 50 Persen
Editor : JTV Kediri