TUBAN - Puluhan sepeda motor di Kabupaten Tuban mengalami kerusakan usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah SPBU wilayah setempat. Sejumlah bengkel pun diserbu pengendara yang motornya rusak, pada Selasa (27/10/2025) pagi.
Salah satu bengkel yang diserbu warga yakni milik Slamet Harsono (64) di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban. Para pemilik kendaraan mengeluhkan mesin motor yang tiba-tiba tersendat dan mogok tak lama setelah mengisi Pertalite.
Menurut Slamet, hampir semua kendaraan yang datang baru saja mengisi BBM jenis Pertalite. Setelah dilakukan pemeriksaan, kerusakan umumnya terjadi pada busi akibat pembakaran yang tidak sempurna.
"Rata-rata setelah dikuras tangki dan diganti busi serta BBM-nya pakai Pertamax, motor langsung normal lagi," kata Slamet.
Baca Juga : Puluhan Motor di Tuban Rusak Usai Isi Pertalite
Salah satu korban, Salsa (18), pelajar asal Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, mengungkapkan bila motor Honda Vario miliknya mogok usai mengisi Pertalite di SPBU wilayah Tuban.
"Bukan cuma saya, teman-teman saya juga banyak yang motornya mogok setelah isi Pertalite," kata Salsa.
Menanggapi keluhan warga, Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyebut pihaknya sudah melakukan pengecekan di beberapa SPBU yang dilaporkan bermasalah. Pertamina juga berkomitmen menindaklanjuti laporan masyarakat untuk memastikan kualitas BBM tetap sesuai standar.
Baca Juga : Polisi Dan Disperindag Sidak SPBU, Pasca Riuh BBM Oplosan
Akibat insiden ini, para pengendara harus merogoh kocek sekitar *Rp50 ribu* untuk memperbaiki kendaraan mereka, termasuk mengganti busi dan menguras tangki bahan bakar.
Warga berharap pihak Pertamina segera melakukan pengecekan dan penanganan menyeluruh agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. (Dziky Muhamad / Ana Viatun Nisa)
Editor : M Fakhrurrozi



















