GRESIK - Kebakaran yang terjadi unit Asam sulfat Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik telah berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.45 WIB.
Katri Krisnati, VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Sudah berhasil dikendalikan dengan baik. Seluruh karyawan telah dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan. Keselamatan seluruh karyawan adalah prioritas utama kami," ujarnya dalam siaran pers yang diterima portaljtv.
Katri menambahkan tim tanggap darurat PTFI telah bergerak cepat untuk menangani.
Baca Juga : Tabung Gas Elpiji Bocor, Rumah dan Warung Makan di Gresik Ludes Terbakar
"Dalam waktu relatif singkat, dukungan dari lembaga/perusahaan dan pemerintah daerah di Gresik telah tiba untuk membantu dan tetap berada di lokasi untuk bersama memantau situasi," terangnya.
Katri memastikan PT Freeport Indonesia akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi.
"Evaluasi terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki," terangnya.
Baca Juga : Dua Toko di Duduksampean Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta
Sebelumnya, Smelter PT Freeport Indonesia, yang terletak di kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE), Manyar, Gresik, terbakar, pada Senin (14/10/2024) petang.
Api diketahui membakar unit asam sulfat sekitar pukul 17.45 WIB. Untuk memadamkan api, PT Freeport Indonesia meminta bantuan Damkar Kota Surabaya yang memiliki Bronto Skylift. (*)
Editor : M Fakhrurrozi