BLITAR - Atap teras SDN 1 Bendo, Kota Blitar, yang sedang dibangun menggunakan anggaran APBD 2025, ambruk pada Kamis pekan lalu. Proyek senilai Rp152.443.000 itu roboh sebelum sempat diserahterimakan kepada pihak sekolah.
Menanggapi insiden ini, Komisi I DPRD Kota Blitar akan melakukan investigasi menyeluruh. Yasa Kurniawanto, Wakil Ketua Komisi I, meminta agar tidak dilakukan perbaikan selama masa investigasi berlangsung.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Blitar menyatakan bahwa kontraktor telah melaporkan penyelesaian proyek sebelum kejadian. Didin Alinurdin, Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, menduga ambruknya teras disebabkan oleh ketidaksesuaian antara desain awal dengan pelaksanaan di lapangan.
"Pada desain awal terdapat tiang penyangga atap, namun pihak sekolah meminta dihilangkan dan diganti dengan tali pengait," jelas Didin.
Dinas Pendidikan telah meminta kontraktor bertanggung jawab atas insiden ini dan membangun ulang teras yang ambruk sebelum 30 Oktober 2025 menggunakan material baru. (Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri



















