PACITAN - Menjelang Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 24 hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan intensif melakukan persiapan, salah satunya melalui pelipatan dan sortir surat suara. Proses ini tidak hanya penting untuk kelancaran pemilihan, tetapi juga membawa berkah bagi masyarakat setempat.

Kegiatan pelipatan surat suara dimulai sejak Senin pagi dan melibatkan sekitar 120 warga. Mereka tampak sibuk melipat dan menyortir surat suara di gudang logistik KPU. Dengan setiap lembar surat suara untuk Pilgub Jatim, masyarakat dapat menghasilkan Rp150, sementara untuk surat suara Bupati dan Wakil Bupati, mereka mendapatkan Rp125 per lembar.

Harnanik, salah satu warga yang ikut terlibat, menyatakan kegembiraannya. Dirinya yang kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga itu bahkan sudah kesekian kalinya ikut dalam proses pelipatan dan sortir surat suara yakni pada Pemilu dan Pilkada 2024. “Saya senang bisa ikut serta, ini membantu menambah penghasilan keluarga,” ujarnya. (04/11/24) pagi.

Ketua KPU Pacitan, Aswika Budhi Arfandy, menjelaskan bahwa persiapan pelipatan dan penyortiran surat suara merupakan langkah penting dalam memastikan pemilihan berlangsung dengan baik. Dimana sejauh ini KPU Pacitan telah menerima sebanyak 967.068 lembar surat suara yang terdiri dari Pilgub Jatim dan Pilbup Pacitan. KPU pun berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini tepat waktu.

Baca Juga :   Pilkada Membawa Berkah bagi Pelipat Surat Suara di Pacitan

“Dengan melibatkan masyarakat setempat, kami berharap dapat memberikan manfaat langsung dan memperkuat partisipasi warga dalam proses demokrasi.”tegasnya.

Proses pelipatan dan penyortiran berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan target penyelesaian dalam waktu empat hari. Para pekerja tidak hanya melipat, tetapi juga menyortir dan menghitung jumlah surat suara. Surat suara yang rusak akan diperhitungkan oleh KPU hingga hari terakhir pelipatan.

Dengan adanya kegiatan ini, KPU berharap proses Pilkada dapat berlangsung dengan lancar dan transparan, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat Pacitan. (Edwin Adji)

Baca Juga :   Tenggelam Usai Perahu Terbalik, Warga Ngadirojo Ditemukan Meninggal Dunia