TULUNGAGUNG - Untuk pertama kalinya, Festival Balon Udara digelar di Kabupaten Tulungagung dan berlangsung meriah. Bertajuk Bhayangkara Tulungagung Balloon Festival 2025, acara ini menghadirkan puluhan balon udara berukuran raksasa dari berbagai daerah, baik lokal maupun luar kota.
Festival yang digelar pada Minggu (8/6) pagi ini dipusatkan di Lapangan Desa Notorejo, Kecamatan Gondang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Polres Tulungagung sebagai bentuk wadah bagi para pecinta balon udara agar bisa menyalurkan hobinya secara aman dan tertib.
Kapolres Tulungagung , AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa festival ini merupakan langkah preventif agar kegiatan menerbangkan balon udara tidak dilakukan secara sembarangan yang bisa membahayakan penerbangan maupun keselamatan umum.
“Kita fasilitasi para pecinta balon udara agar bisa tetap menyalurkan hobinya, tapi dengan cara yang lebih aman dan tidak melanggar hukum,” ujar AKBP Taat di lokasi.
Tercatat ada 40 lebih balon udara yang diterbangkan dalam festival ini. Sebanyak 19 tim berasal dari Tulungagung dan Trenggalek, sementara 20 tim lainnya berasal dari Wonosobo, yang selama ini dikenal sebagai daerah dengan tradisi balon udara yang kuat.
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap event serupa bisa menjadi agenda rutin yang mampu mendongkrak sektor ekonomi kreatif dan UMKM di daerah.
Meski sempat diguyur hujan yang menyebabkan beberapa balon gagal terbang, para peserta tetap antusias. Salah satunya, Muhamad Ismail, peserta dari Wonosobo, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi.
“Senang sekali melihat antusias masyarakat. Sayangnya cuaca tadi pagi kurang mendukung, jadi banyak balon yang tidak bisa terbang sempurna,” ujarnya.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tulungagung berencana akan menggelar event serupa dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung pada akhir tahun 2025 mendatang.(Agus Bondan)
Editor : JTV Kediri