Dalam hidup, kita dihadapkan dengan berbagai masalah yang terus datang silih berganti. Buku Warrior of The Light A Manual karya Paulo Coelho bisa menjadi salah satu bacaan yang menari.

Warrior of The Light A Manual mungkin bisa membuat rileks sejenak sekaligus membantu Anda untuk menemukan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi.

Jika Anda mengharapkan alur cerita yang kompleks, naik turun, penuh plot twist, dan pengkhianatan, tampaknya membaca buku ini bukan solusi yang tepat.

Buku ini hanya berisi kata-kata bijaksana dari sang kesatria cahaya bersama dengan segudang pengalaman hidupnya.

Baca Juga :   Menggali Rahasia Para Filsuf dalam Memperoleh Ketenangan Batin melalui Buku The Art of Stoicism

Membaca buku ini terasa seperti sedang “diceramahi” oleh pemuka agama. Banyak sekali petuah atau kata-kata bijak yang terdapat dalam buku ini.

Penulisan Paulo Coelho yang berbeda dari novel kebanyakan membuat buku ini menjadi begitu spesial. Ini membuat buku ini berbeda dengan buku-buku lainnya.

Masing-masing halamannya disertai dengan kisah-kisah pendek dari sang kesatria cahaya. Mulai dari perjuangannya melawan musuh hingga pergolakan batin yang dirasakan setiap saat oleh sang kesatria.

Baca Juga :   Mengenal Siasat Cerdas untuk Memengaruhi Orang Lain: Bedah Buku Karya Mochtar Prakoso & Harfi Muthia Rahmi

Walaupun mendapatkan banyak ujian dan cobaan dalam hidupnya, sang kesatria tetap berpegang teguh pada prinsip sucinya.

Penting juga untuk membaca bagian prolog dan epilognya. Karena didalam kedua bagian tersebut terdapat sebuah cerita menarik yang akan mengantarkan para pembaca kepada cerita utamanya.

Fase membaca buku ini akan terasa cukup seru pada bagian awal. Namun, setelah mencapai halaman 50 ke atas, cerita yang disampaikan mulai terasa membosankan dan repetitif.

Baca Juga :   Jangan Malas Baca Buku! Ini 3 Tips yang Bisa Diterapkan untuk Meningkatkan Minat Baca

Buku Warrior of The Light A Manual ini cocok bagi Anda pembaca pemula atau mungkin sedang memulai kembali hobi membaca buku. 

Tidak harus dibaca setiap hari untuk mengikuti kisahnya, karena buku ini menyajikan kisah yang berbeda-beda pada tiap halamannya.

Sebuah bahan bacaan santai yang bisa dibaca kapan saja dan cocok untuk anda yang tidak menyukai topik-topik yang berat seperti filsafat dan politik.

Baca Juga :   Mengenal Bagaimana Sistem Pemerintahan Otoritarian Lewat Buku Karya George Orwell: 1984

Buku ini terdiri dari 154 halaman dan setiap halamannya memiliki tulisan dengan font yang cukup kecil. Ini membuat pembaca disarankan menikmatinya dengan santai dan nyaman.

Jika anda mengalami rabun dekat, gunakan kacamata ketika membaca buku agar mendapatkan sensasi membaca yang nyaman. Ukuran buku ini juga kecil jadi sangat nyaman untuk dibawa ke mana saja.

Baca Juga :   Kehilangan Minat Membaca? Ini Dia 7 Cara Ampuh Kembali Jatuh Cinta dengan Buku