SURABAYA - Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur (BBP Jatim) menggelar kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2025, di Aula Cut Nyak Dien, BBP Jatim, Senin (27/10/2025).
Dalam kegiatan ini, BBP Jatim menggelar Pameran dan Pemanfaatan Produk Penerjemahan: Merangkai Bahasa, Menyatukan Makna. Kegiatan dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh.
Dalam sambutannya, sambutannya, Yusuf Masruh berharap kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak dan orang tua.
"Anak-anak masih butuh pendampingan orang tua, jadi saya berharap melalui kegiatan ini anak-anak bisa membaca dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBP Jatim, Puji Retno Hardiningtyas, menekankan pentingnya penanaman literasi anak sejak dini melalui buku bacaan yang sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak.
“Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menafsirkan, dan menumbuhkan empati melalui bacaan. Karena itu, kebiasaan membaca harus dibangun sejak anak-anak, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat,” ujar Retno.
Retno juga menambahkan bahwa pemilihan bahan bacaan yang sesuai jenjang menjadi faktor penting dalam menumbuhkan kecintaan terhadap membaca.
“Anak-anak perlu dikenalkan pada buku yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga bermakna dan relevan dengan kehidupan mereka. Melalui bacaan yang tepat, mereka belajar memahami nilai-nilai, mengenal budaya, dan membentuk karakter sejak dini,” lanjutnya.
Retno mengajak seluruh pihak, baik pendidik, orang tua, penerbit, dan komunitas literasi untuk dapat bersinergi dalam memperkuat ekosistem literasi di Jawa Timur.
“Semoga pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen kita terhadap bahasa dan sastra sebagai pilar kebudayaan bangsa,” tutup Retno.

Kegiatan dihadiri berbagai tokoh dan komunitas yang berperan aktif dalam dunia pendidikan dan literasi, di antaranya Komunitas Read Aloud Surabaya yang diwakili oleh Bunda Ariani Safitri (Kak Inge). Selain itu sejumlah partisipan pameran seperti Gramedia, Narolaka Patra, Mizan, Kampung Dolanan Surabaya, IGI Jawa Timur, MGMP Bahasa Indonesia SMA Kota Surabaya, dan Beeme turut meramaikan kegiatan.
Selain pameran produk penerjemahan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan beberapa acara pendukung, antara lain kegiatan Membaca Nyaring (Read Aloud) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Menulis Cerita Pahlawan. Kedua kegiatan tersebut dirancang untuk mendorong minat baca dan menumbuhkan kreativitas menulis di kalangan pelajar dan guru.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke setiap stan pameran dan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan. Melalui kegiatan pameran dengan tajuk “Merangkai Bahasa, Menyatukan Makna” ini, BBP Jatim berupaya menunjukkan bahwa bahasa memiliki kekuatan besar dalam membangun pemahaman, mempererat persaudaraan, dan menyatukan makna di tengah keragaman masyarakat Indonesia.
Editor : M Fakhrurrozi



















