BANYUWANGI - Saonah (80) seorang penjual kopi di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi kehilangan perhiasan emas senilai sekitar 6 juta. Ia menjadi korban pencurian oleh pembeli yang baru ia kenal.
Saonah kehilangan perhiasannya pada Minggu (13/4/2025) pagi. Saat itu, ia baru saja membuka warung tempatnya berjualan kopi. Pelaku datang ke lokasi menyaru sebagai pembeli.
Tanpa rasa curiga, nenek itu melayani pelaku selayaknya pembeli pada umumnya. Pelaku kemudian mengajaknya berbicara terus menerus.
Saonah menjelaskan, berikutnya pelaku duduk mendekatinya. Ia memegang dan memijit Saonah. Di saat memijat itulah, pelaku meminta Saonah untuk melepas perhiasannya. Alasannya, agar ia bisa memijat dengan lebih enak.
Tapi karena merasa pelaku bersikap baik, Saonah pun melepaskan perhiasannya dan menaruhnya di meja.
Setelah selesai memijat, pelaku pun pamit dan membayar pesanannya. Saonah belum sadar bahwa perhiasan yang sebelumnya ditaruh di meja telah hilang.
Saonah mengaku, perhiasan itu merupakan hasilnya menabung selama menjual kopi dan camilan. Pencurian itu juga telah dilaporkan ke Polsek Genteng.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Ipda Sujarwadi membenarkan adanya laporan pencurian perhiasan itu. Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan berbagai barang bukti. Salah satunya, rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku saat melintas di sekitar warung korban.
"Kami menerima laporan pada Senin (14/4/2025) dan langsung mendatangi TKP," katanya.
Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Pendalaman masih berlangsung untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku.
Handoko Khusumo
Editor : JTV Banyuwangi