KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pertamanan (DLHKP) mulai melakukan sejumlah perbaikan di Stadion Brawijaya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan stadion tersebut layak digunakan sebagai markas Persik Kediri dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

Beberapa sektor yang akan diperbaiki meliputi penggantian sistem penerangan dari lampu halogen ke teknologi Light Emitting Diode (LED), perbaikan ruang ganti pemain, kamar mandi, serta pengecatan ulang tribun stadion.

Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Muttakin, menyampaikan bahwa proses perbaikan ini ditargetkan rampung sebelum Liga 1 musim ini resmi bergulir. “Kami mengupayakan agar seluruh pengerjaan bisa selesai sebelum kick off Liga 1. Pemerintah Kota Kediri mengalokasikan anggaran sebesar Rp7 hingga Rp9 miliar untuk mendukung proses ini,” ujarnya.

Perbaikan ini menjadi langkah penting menyusul insiden padamnya lampu stadion pada musim lalu, yang terjadi saat laga Persik Kediri melawan Persis Solo (14 Februari 2025) dan Dewa United (1 Maret 2025). Akibat insiden tersebut, Macan Putih harus menjalani laga kandang melawan PSM Makassar dan Persija Jakarta di Stadion Supriadi, Kota Blitar.

Baca Juga :   Panpel Persik Berharap Laga vs Persebaya Tetap Digelar di Kediri

Dengan perbaikan yang tengah dilakukan, diharapkan Stadion Brawijaya kembali memenuhi standar kelayakan dan dapat menjadi kandang Persik Kediri sepanjang musim kompetisi Liga 1 2025/2026. (Beny Kurniawan)