JEMBER - Rencana perbaikan jembatan di jalur Gumitir di KM 233-500, yang berpotensi longsor oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) mendapat perhatian serius Dinas Perhubungan Jember. 

BPJN bersama Kasatlantas Polres Jember, Banyuwangi dan Bondowoso serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember melakukan rapat.  Rapat tersebut membahas rencana penutupan jalur perbaikan dan mencari jalur alternatif yang akan digunakan pengguna jalan. Jalur pantura tetap menjadi opsi utama yang dapat digunakan kendaraan roda empat, sementara itu untuk kendaraan roda dua Dinas Perhubungan mempertimbangkan jalur alternatif yang ada di sekitar Gunung Gumitir.  

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono opsi tersebut diambil untuk meminimalisir dampak ekonomi dan dampak lainnya terhadap masyarakat pengguna jalan. 

Rencananya Dinas Perhubungan hari ini akan memeriksa jalur yang ada di perkebunan di sekitar jalur Gumitir untuk menjadi dijadikan jalur alternatif, namun keputusan tersebut masih menunggu hasil dari pemeriksaan.