JOMBANG - Seorang pemuda di Jombang, Jawa Timur, babak belur dihajar massa setelah diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan yang sedang berolahraga. Pelaku diamankan warga di Balai Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Minggu malam (13/7).

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, menjelaskan bahwa kejadian itu sebenarnya terjadi sebulan sebelumnya, tepatnya pada Minggu pagi, 8 Juni 2025, sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, korban berinisial AH (28) tengah berolahraga di Jalan Raya Mojotrisno. Tiba-tiba seorang pria mendekat dari belakang dan memegang bagian payudaranya. Korban sempat menengok ke belakang dan melihat pelaku melarikan diri ke arah barat.

Identitas pelaku kemudian terungkap dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Pelaku diketahui bernama Mochammad Dany (30), warga Kecamatan Mojowarno.

Keberadaan pelaku terlihat lagi pada minggu malam di sekitar lokasi. Ia diamankan usai keluarga korban memergoki dan mengenalinya. Tanpa basa basi warga langsung menghajarnya. 

Bhabinkamtibmas Bripka Hamid kemudian melaporkan kejadian tersebut, dan tim dari Reskrim dan SPKT Polsek Mojoagung segera membawa pelaku ke kantor polisi. "Saat diamankan, pelaku mengalami luka memar di wajah dan kepala," kata Kompol Yogas (14/7).

Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan bahwa Dany telah tiga kali melakukan tindakan serupa. Berdasarkan keterangan keluarganya, pelaku juga mengalami gangguan mental dan depresi. Mengetahui kondisi itu, keluarga korban memutuskan untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.

Kesepakatan damai difasilitasi melalui proses restorative justice oleh kepolisian. "Surat perjanjian damai ditandatangani dan disaksikan oleh Kepala Desa, keluarga korban dan pelaku, serta Ketua RW," pungkas Kapolsek Mojoagung. (*)