LUMAJANG - Sepasang suami istri asal Kediri menjadi korban erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) malam. Keduanya mengalami luka bakar setelah melintasi Jembatan Besuk Koboan di jalur Piket Nol, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, yang saat itu diterjang material luncuran awan panas.
Haryono (48) dan istrinya, Normawati (48), warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kediri, sedang melintas menggunakan sepeda motor. Mereka nekat menerobos jembatan saat aliran sungai di bawahnya tengah dilalui lava erupsi Semeru.
Akibat panas material vulkanik, keduanya terjatuh dan mengalami luka bakar. Haryono mengalami luka bakar ringan, sementara Normawati menderita luka bakar lebih serius sekitar 25 persen tubuhnya.
Kedua korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas Candipuro sebelum dirujuk ke RSUD Pasirian untuk penanganan lanjutan.
Baca Juga : Semeru Diguyur Hujan Deras, Banjir Lahar Jebak Truk Tambang Pasir
“Kondisi suaminya relatif baik. Yang cukup parah adalah istrinya karena sempat terjatuh dan dikhawatirkan mengalami trauma inhalasi. Ada lepuhan di wajah dan kedua tangan, sehingga kami merujuknya ke RSUD Pasirian,” ujar dr Eta Devi Amelia, Kepala Puskesmas Candipuro.
Sementara itu, petugas mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi peringatan dini aktivitas vulkanik Gunung Semeru guna mengantisipasi erupsi susulan. (*)
Editor : A. Ramadhan



















