PONOROGO - Masjid Agung Ponorogo yang terletak di sebelah barat Alun-Alun Kabupaten Ponorogo merupakan salah satu masjid tertua di Jawa Timur. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah umat Muslim, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang kental di Bumi Reog.

Ketua Takmir Masjid Agung Ponorogo, Kiai Haji Muqorobin Al Hafidz, menjelaskan bahwa berdasarkan catatan sejarah, masjid ini didirikan pada abad ke-16, bertepatan dengan masa kejayaan Kesultanan Demak. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan perpaduan arsitektur masjid yang mengusung gaya tradisional Jawa dengan sentuhan Islami, seperti atap tumpang dan ornamen khas yang menghiasi bangunan masjid.

Menjelang dan selama bulan Ramadan, Masjid Agung Ponorogo semakin semarak dan dipenuhi jamaah yang ingin menjalankan ibadah. Berbagai kegiatan keagamaan digelar, mulai dari pengajian kitab kuning menjelang puasa, salat tarawih berjamaah, hingga peringatan malam-malam ganjil dalam rangka menyambut Lailatul Qadar.

Dengan nilai sejarah dan religi yang dimilikinya, Masjid Agung Ponorogo tetap menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Reog. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi religi bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa spiritual dan melihat warisan Islam yang masih lestari hingga saat ini.