LUMAJANG - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Kelompok 57 menggelar kegiatan Lomba Cipta dan Baca Cerpen di SDN Kunir Kidul 01, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Kegiatan yang berlangsung pada 15 hingga 24 Juli 2025 ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat sekaligus dukungan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4, yaitu pendidikan berkualitas.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Azhar Riyadhul Firdaussyah selaku ketua pelaksana bersama seluruh anggota MMD Kelompok 57. Mengusung tema “Menjelajahi Dunia Dongeng”, lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat baca, mendorong kreativitas menulis, serta melatih keberanian siswa dalam berbicara di depan umum.
Lomba diawali dengan pengumuman resmi pada 15 Juli 2025, yang disampaikan langsung kepada siswa kelas 5 dan 6. Para peserta diberi waktu dua hari untuk menulis cerpen dan mengumpulkannya pada 17 Juli. Dari seluruh karya yang masuk, terpilih 10 finalis terbaik. Mereka diundang mengikuti babak final lomba baca cerpen pada 19 Juli di Mushola SDN Kunir Kidul 01.
Baca Juga : Ambulans Bawa Jenazah dari Bali Terguling di Lumajang
Acara final dimulai pukul 07.30 WIB dan dibuka oleh Kepala Sekolah. Lomba berlangsung meriah, dipandu oleh dua perwakilan mahasiswa MMD, Azhar Riyadhul dan Saniyyah Saraswati. Seluruh siswa kelas 5 dan 6 hadir memberikan dukungan penuh kepada teman-teman mereka yang tampil di depan.
Menurut Azhar, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat literasi anak-anak, yang kian tergeser oleh dominasi hiburan digital seperti game online dan video pendek. Minimnya kegiatan yang melatih keberanian berbicara di depan umum juga menjadi perhatian dalam penyusunan program ini. Lomba baca cerpen ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk menumbuhkan rasa percaya diri siswa sejak dini.
"Melalui lomba ini, kami ingin menghadirkan program yang menyenangkan sekaligus edukatif, yang mampu mengisi kekosongan tersebut," ujar Azhar.
Baca Juga : Sopir belum mahir, Pickup Berpenumpang 19 Orang Terguling ke Parit di Lumajang
Setelah melalui proses penjurian oleh tim mahasiswa, tiga pemenang terbaik diumumkan pada 24 Juli 2025, bertepatan dengan penutupan program MMD di lokasi tersebut. Seluruh finalis menerima sertifikat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas karya mereka. Tak hanya itu, semua peserta dari kelas 5 dan 6 juga mendapatkan hadiah berupa jajanan ringan, sebagai bagian dari perayaan sederhana Hari Anak Nasional.
Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang melibatkan mahasiswa Universitas Brawijaya dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif di desa-desa mitra. Kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung pendidikan di daerah, khususnya dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan pelajar sekolah dasar. (Azhar Riyadhul Firdaussyah)
Editor : M Fakhrurrozi