JEMBER - Diskusi kampus ramah gender dan disibalitas digelar Dewan Ekskutif Mahasiswa UIN KHAS Jember, di Gedung Kuliah Terpadu, kamis siang.
Diskusi dibuka langsung oleh DEMA Universitas, kemudian dilanjutkan Rektor UIN KHAS sekaligus membuka acara. Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hefni mengatakan, kampus ramah disabilitas saat ini menjadi tuntutan global. UIN KHAS sendiri menuju hal tersebut, meski banyak hal yang perlu disiapkan.
Persiapan struktur diperlukan mulai dari kurikulum ramah disabilitas, hingga kesiapan infrastruktur kelas dan gedung yang ramah disabilitas.
Saat ini, kampus ramah disabilitas tergolong sulit ditemukan. Mahasiswa penyandang disabilitas mengalami sejumlah kesulitan dalam mengikuti mata perkuliahan, terutama di ruang kelas di gedung bertingkat yang tidak memungkinkan baginya untuk menaiki tangga.
“Rektor telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Agama melalui stafsus yang membawahi hal tersebut. Dari komunikasi tersebut, Rektor berharap dapat menghadirkan fakultas khusus yang ramah disabilitas di kampus UIN KHAS Jember, Imbuhnya.
Rektor bersama jajaran berencana mengambil langkah-langkah strategis untuk segera mewujudkan kampus ramah disabilitas.
Editor : JTV Jember