Kolesterol adalah jenis lemak yang diproduksi tubuh sekaligus berasal dari makanan hewani. Meski sering dianggap negatif, kolesterol memiliki banyak manfaat, seperti membentuk sel baru, membantu produksi vitamin D, dan memproduksi hormon.
Namun, ketika kadarnya melebihi batas normal, kondisi ini dikenal sebagai hiperkolesterolemia, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis: HDL (High-Density Lipoprotein) atau kolesterol baik, dan LDL (Low-Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat. Berikut penjelasan mengenai keduanya.
HDL (High-Density Lipoprotein)
HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, terutama penyakit jantung. Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik pula kesehatan Anda.
Baca Juga : Benarkah Waktu Terbaik Minum Kopi di Pagi Hari? Begini Penjelasannya
Kolesterol HDL berfungsi membersihkan kelebihan kolesterol jahat dalam darah dan membawanya ke hati untuk dibuang. Dengan demikian, HDL dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan aterosklerosis.
Kadar HDL yang ideal adalah minimal 60 mg/dL. Jika kadarnya kurang dari 40 mg/dL, risiko penyakit jantung dapat meningkat.
LDL (Low-Density Lipoprotein)
Baca Juga : 4 Tips Upgrade Perangkat Audio Mobil Jadi Lebih Asyik, Bikin Perjalanan Anti Bosan!
Sebaliknya, LDL disebut sebagai kolesterol jahat karena kandungan kolesterolnya yang tinggi dibandingkan dengan protein. LDL membawa kolesterol dari hati ke seluruh tubuh, namun berpotensi menyumbat pembuluh darah, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara HDL dan LDL guna mengurangi risiko penyakit akibat kolesterol.
Tips Meningkatkan Kolesterol Baik dan Menurunkan Kolesterol Jahat
Baca Juga : Jangan Emosi Dulu! Begini Cara Menanggapi Kritikan dengan Positif
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Konsumsi makanan sehat
Pilih makanan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Baca Juga : Benarkah Mengisi Daya Smartphone Semalaman Bikin Baterai Jadi Kembung? Begini Faktanya
2. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Hindari makanan dan minuman manis
Baca Juga : 5 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Linguistik dengan Mudah
Selain meningkatkan risiko diabetes, makanan dan minuman manis juga dapat memperburuk kadar kolesterol jahat.
4. Konsumsi asam lemak omega-3
Makanan seperti ikan dan biji rami kaya akan omega-3, yang membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Memahami perbedaan antara HDL dan LDL sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit. Dengan menjaga pola hidup sehat, Anda dapat meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. (*)
Editor : Iwan Iwe