SURABAYA - Suasana haru dan semangat menyelimuti Kampus UPN Veteran Jawa Timur, Selasa (1/7/2025). Ribuan mahasiswa resmi diberangkatkan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs 2025, termasuk di dalamnya Kelompok 120 yang akan bertugas di Kelurahan Gayungan. Selama empat pekan penuh, mulai hari 1 hingga 31 Juli, mereka akan terjun langsung ke masyarakat untuk mengimplementasikan tema “Mahasiswa UPN Kreatif Mbangun Suroboyo.”
Sebanyak 4.226 mahasiswa didampingi 28 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan disebar ke 28 kecamatan dan 139 kelurahan di Surabaya. Rektor UPN Veteran Jatim, Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT, IPU, secara resmi melepas keberangkatan mereka dengan pesan mendalam.
“Jadilah yang terdepan sebagai inovator, motivator, dan problem solver bagi masyarakat,” pesannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga sopan santun, bekerja sama, serta bersikap disiplin dan rendah hati.
“Kalau pesan ini dilakukan, insya Allah saudara-saudara tidak kesulitan dalam mewujudkan semua program dan luaran yang harus dihasilkan,” tambahnya.
Program KKN Tematik Bela Negara SDGs 2025 ini tak hanya berfokus pada wilayah Surabaya. UPN Veteran Jatim juga menunjukkan komitmennya dalam kancah internasional dan nasional melalui berbagai kolaborasi KKN lainnya. Sebanyak 3 mahasiswa dikirim ke Timor Leste , bekerja sama dengan Universidade Dili di District Baucau, untuk menjalankan KKN Internasional .
Sementara itu, dua mahasiswa akan bergabung dalam KKN Kebangsaan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan , yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin. Program ini mempertemukan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Dua mahasiswa lainnya mengikuti KKN 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di Kabupaten Gorontalo , berkolaborasi dengan Kuliah Kerja Dakwah Unmuh Gorontalo , sebagai bentuk kepedulian terhadap wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.
Tak kalah penting, Program KKN Kolaboratif #4 di Kabupaten Jember. Dalam kolaborasi bersama 18 perguruan tinggi se-Jawa Timur , UPN Veteran Jatim mengirimkan 89 mahasiswa untuk bersinergi menyelesaikan persoalan-persoalan di tengah masyarakat.
Satu lagi program unggulan adalah KKN Tematik Inovasi Pesantren, yang bekerja sama dengan Majelis Al-Muwasholah Jawa Timur. Sebanyak 120 mahasiswa akan diterjunkan ke 8 pondok pesantren di Jember, Lumajang, Tuban, dan Tulungagung , untuk mengembangkan inovasi dan mendukung kemandirian dan kemajuan pesantren.
Dengan beragam program tersebut, UPN Veteran Jatim menunjukkan komitmennya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh dalam berkontribusi sosial. Kelompok 120 Gayungan bersama ribuan mahasiswa lainnya siap menjadi agen perubahan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat, baik di Surabaya maupun di wilayah lainnya. (*)
Editor : A. Ramadhan