KEDIRI - Kota Kediri berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam lima besar Kota/Kabupaten Paling Berkelanjutan di Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam ajang UI GreenCity Metric 2025 yang berlangsung di Mercure Hotel, Madiun, Kamis (2/10).

Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dari Kepala UI Green Metric, Vishnu Juwono. Dalam pemeringkatan tersebut, Kota Kediri menempati posisi kelima dengan total nilai 7.497,5. Adapun peringkat pertama diraih Kota Surabaya (8.122,5), disusul Kota Madiun (8.112,5), Kota Semarang (7.972,5), dan Kota Medan (7.895).

Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mbak Wali ini menegaskan bahwa capaian tersebut menjadi motivasi untuk terus menghadirkan program pembangunan berkelanjutan di Kota Kediri. Sebagai bentuk komitmen nyata, Mbak Wali bersama jajaran juga melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, yang kini dikenal sebagai salah satu TPA percontohan nasional.

Dalam kesempatan itu, rombongan berkeliling menggunakan bus untuk melihat langsung transformasi pengelolaan sampah di TPA Winongo.

Baca Juga :   Mbak Wali dan Gus Qowim Lantik Penjabat Sekda serta Tiga Pejabat Tinggi Pemkot Kediri

“Sangat berkesan sekali bisa berkeliling TPA Winongo. Tentunya pengalaman ini sangat berharga dan bermanfaat bagi kami di Kota Kediri. Apalagi TPA ini jadi percontohan TPA yang baik,” ungkap Mbak Wali.

Wali kota termuda tersebut menambahkan, kunjungannya dimaksudkan untuk mempelajari inovasi, metode, dan teknologi yang diterapkan di TPA Winongo. Harapannya, model pengelolaan sampah yang sudah terbukti berhasil ini dapat diaplikasikan di Kota Kediri.

“Kami di sini ingin belajar bagaimana pengelolaan sampah di TPA Winongo. Harapannya kami bisa mengaplikasikannya nanti di Kota Kediri,” tambahnya.

Baca Juga :   Kediri Masuk Lima Besar Kota Paling Berkelanjutan Versi UI GreenCity Metric 2025

Prestasi Kota Kediri di UI GreenCity Metric 2025 semakin menguatkan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan, energi hijau, serta pengelolaan sampah yang lebih modern. ( Beny Kurniawan)