LUMAJANG - Ratusan warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, terisolir akibat rusaknya jembatan limpas yang menjadi satu-satunya akses penghubung. Jembatan tersebut ambrol setelah diterjang banjir lahar usai hujan deras mengguyur wilayah ini selama dua hari terakhir.
Sebanyak 137 kepala keluarga kini kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga terpaksa menyeberangi aliran Sungai Regoyo hanya untuk membeli kebutuhan pokok.
“Saya mau beli sembako, ya harus nyebrang sungai, enggak ada jalan lain,” ujar Yuniarsih, salah satu warga Dusun Sumberlangsep.
Dampak juga dirasakan di sektor pendidikan. Di SD Negeri Jugosari 3, dari total 86 siswa hanya 21 yang hadir. Siswa asal Dusun Sumberlangsep tidak bisa datang karena terhalang sungai.
Baca Juga : Jembatan Sungai Rusak, Pemkab Banyuwangi Segera Bangun Jembatan Darurat
“Karena curah hujan tinggi, kita juga pulangkan siswa lebih awal untuk antisipasi banjir lahar susulan,” ungkap Yulianti, Kepala Sekolah SDN Jugosari 3.
Untuk sementara, warga menyeberang dengan berjalan kaki menyusuri aliran sungai dan memanfaatkan material batu sisa banjir. Namun, cara ini sangat berbahaya, terutama jika hujan kembali turun. Masyarakat berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan agar aktivitas dan mobilitas kembali normal. (Ana Viatun Nisa)
Editor : M Fakhrurrozi