Menu
Pencarian

Jatim Fest 2025, Festival Ekonomi Kreatif Satukan Potensi Lokal, Budaya dan Inovasi

Ayul Andhim - Kamis, 2 Oktober 2025 08:30
Jatim Fest 2025, Festival Ekonomi Kreatif Satukan Potensi Lokal, Budaya dan Inovasi
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim Aftabuddin Rijaluzzaman dalam gelaran Jatim Fest 2025 di Grand City Surabaya. (Foto: Ayul Adhim)

SURABAYA - Jawa Timur kembali menegaskan posisinya sebagai poros kebangkitan ekonomi nasional lewat gelaran Jatim Fest 2025, festival ekonomi kreatif yang menyatukan potensi lokal, budaya, dan inovasi. Bertempat di Exhibition Mal Grand City Surabaya, ajang ini berlangsung 1–5 Oktober 2025 dengan tema besar “UMKM Tumbuh, Ekonomi Bangkit”.

Festival ini hadir bukan sekadar pameran tahunan, melainkan manifestasi semangat baru pascapandemi di tengah tantangan ekonomi global. Dengan format yang lebih terbuka dan inklusif, Jatim Fest 2025 didesain menjadi ruang interaksi bisnis, promosi produk unggulan, serta laboratorium kolaborasi antarsektor.

Pameran Tiga Sektor Unggulan

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, Aftabuddin Rijaluzzaman, menegaskan Jatim Fest 2025 menampilkan tiga sektor utama: wastra, makanan dan minuman (mamin), serta heritage atau warisan budaya.

“Kami ingin menciptakan pengalaman pameran yang terbuka, komunikatif, dan edukatif. Bukan hanya menampilkan produk, tapi juga menghadirkan cerita di baliknya,” ujar Aftabuddin.

Konsep open booth diterapkan penuh, menggantikan pola lama dengan sekat-sekat kecil. Pengunjung kini dapat berinteraksi langsung dengan pelaku UMKM, mencicipi produk, dan memahami proses kreatif di balik setiap karya.

Kurasi Ketat, Hanya 98 UMKM Terpilih

Dari 466 pendaftar, hanya 98 UMKM yang lolos seleksi ketat oleh tim kurator independen. Seleksi meliputi kualitas produk, kontinuitas produksi, serta keunikan lokalitas.

“Peserta tahun ini adalah representasi UMKM Jatim yang siap bersaing secara nasional dan global,” tegasnya.

Setiap pelaku usaha menempatkan produknya di stan khusus. Produk yang laku akan langsung diganti dari ruang tandon agar tampilan pameran selalu terjaga sepanjang lima hari pelaksanaan.

Ruang Edukasi dan Ekonomi Rakyat

Lebih dari sekadar pameran, Jatim Fest 2025 juga menghadirkan ruang edukasi ekonomi rakyat. Pengunjung bisa mempelajari transformasi ide lokal menjadi komoditas bernilai ekonomi tinggi, sementara pelaku UMKM berkesempatan memperluas jaringan dengan investor, perbankan, dan mitra bisnis potensial.

Salah satu sorotan adalah Heritage Corner, area yang memamerkan batik Madura, tenun Lamongan, dan kerajinan Banyuwangi dalam sentuhan modern tanpa kehilangan identitas budaya.

Simbol Kebangkitan Ekonomi Jatim

Jatim Fest 2025 muncul di momentum strategis: masa transisi ekonomi global. Ajang ini sekaligus menjadi simbol optimisme baru, menandai tekad Jawa Timur memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis UMKM.

“Kebangkitan ekonomi Jatim dimulai dari bawah—dari UMKM yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing global,” pungkas Aftabuddin.

Sebagai provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar kedua di Indonesia, Jawa Timur kini melangkah mantap menuju pusat ekonomi kreatif nasional. Melalui semangat gotong royong dan inovasi, Jatim Fest 2025 tidak hanya merayakan produk lokal, tetapi juga membangun narasi baru: ekonomi rakyat yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.