Menu
Pencarian

Hendak Panen Jagung, Warga Tuban Meninggal Usai Tersengat Listrik

Portaljtv.com - Kamis, 18 September 2025 14:42
Hendak Panen Jagung, Warga Tuban Meninggal Usai Tersengat Listrik
Proses Evakuasi Korban oleh warga dan pihak kepolisian. (Foto: Dziky Muhamad)

TUBAN - Seorang wanita bernama RS (58), warga Dusun Penemon, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, ditemukan meninggal dunia di ladang jagung pada Kamis (18/9/2025) pagi. Korban tewas setelah tersengat aliran listrik dari kabel penerangan makam yang melintang di akses jalan.

Peristiwa nahas itu bermula saat RS yang berprofesi sebagai kuli jagung hendak memanen di lahan milik warga bernama Rohman. Saat melintas, korban terhalang kabel listrik dan mencoba memindahkannya. Namun, seketika tubuhnya tersengat aliran listrik hingga tak sadarkan diri.

Riyadi (57), saksi mata yang pertama kali menemukan korban, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul setengah enam pagi.

“Saya lihat korban sudah tergeletak di dekat kabel dengan tangan masih tersangkut. Warga kemudian melapor ke perangkat desa. Untuk pemakaman, tadi masih menunggu Kapolsek,” ungkap Riyadi.

Baca Juga :   Wujudkan Jurnalisme Ramah Anak KPID dan Dinsos Tuban Gelar Advokasi

Kapolsek Kerek, AKP Kastur, menjelaskan bahwa korban tersengat kabel penerangan makam saat sedang melakukan pekerjaan nya dan memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah pun langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

“Ini menjadi pembelajaran bagi semua. Kabel listrik meski tampak biasa saja tetap berbahaya. Jangan sembarangan menyentuh,” tegasnya.

Baca Juga :   Miris, Balita 4 Tahun di Tuban Dianiaya Pacar Ibu Hingga Lebam

Warga sekitar berharap pihak berwenang segera mengecek kabel penerangan yang melintang di area permukiman maupun ladang agar kejadian serupa tidak kembali terulang (Dziky Muhamad/Fadillah Putri)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.