KEDIRI - Harga daging ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam sebulan terakhir. Saat ini, harga komoditas tersebut mencapai Rp 37.000 per Kilogram.

Kenaikan ini terjadi secara bertahap dari harga sebelumnya yang berkisar pada Rp 32.000 per Kilogram. Lonjakan harga ini langsung berdampak pada daya beli konsumen dan omzet para pedagang.

Nurokhim, salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Pahing, Kota Kediri, mengaku penjualannya turun drastis. "Biasanya saya bisa menjual hingga 150 Kilogram per hari, sekarang hanya terjual setengahnya atau sekitar 75 Kilogram," ujarnya.

Bukan hanya jumlah pembeli yang berkurang, pola belanja pelanggan pun berubah. Banyak pelanggan yang biasanya membeli satu kilogram, kini hanya membeli setengah kilogram untuk menekan pengeluaran.

Baca Juga :   Produksi Ayam Melimpah, Tapi Harga Ayam di Trenggalek Justru Naik

Menurut Nurokhim, melonjaknya harga ayam dipicu oleh dua faktor utama. "Pertama, karena harga pakan ayam yang naik. Kedua, suplai ayam ke pedagang di pasar-pasar di Kediri juga sangat berkurang," jelasnya.

Kondisi suplai yang terbatas ini memaksa para pedagang untuk mencari stok ke luar kota. "Kami sampai harus mengambil ayam dari wilayah seperti Blitar dan Malang untuk memenuhi stok," tambah Nurokhim.

Kenaikan harga ini diperkirakan akan berlangsung hingga kondisi suplai dan harga pakan kembali stabil. Para pedagang berharap harga soon dapat normal kembali agar daya beli masyarakat pulih. (Beny Kurniawan)