MAGETAN - Persiapan pelaksanaan haji tahun 2026 terus menjadi perhatian, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sejumlah tahapan masih menunggu regulasi terbaru dari Kementerian Haji dan Umroh.
Di tingkat daerah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magetan menyampaikan bahwa proses saat ini berfokus pada verifikasi data untuk memastikan kepastian calon jemaah yang akan berangkat pada musim haji 2026.
Tahapan penyelenggaraan haji 2026 hingga kini masih menunggu regulasi resmi. Kemenag Magetan menegaskan bahwa proses yang berjalan saat ini mencakup verifikasi data serta screening kesehatan bagi calon jemaah haji. Tahap ini dilakukan untuk memastikan jemaah yang benar-benar siap berangkat, sekaligus mendata jemaah yang telah meninggal dunia.
Setelah proses verifikasi selesai, tahapan berikutnya adalah pengurusan paspor. Kemenag Magetan menyatakan bahwa jadwal resmi pembuatan paspor masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pihak imigrasi. Karena itu, calon jemaah diimbau tetap tenang dan mengikuti informasi resmi.
Menurut Kasi PHU Kemenag Magetan, Ida Dwi Martini, hasil sementara verifikasi 100 persen di Jawa Timur menunjukkan terdapat 366 calon jemaah reguler dan 27 calon jemaah lansia asal Kabupaten Magetan.
"Untuk kuota Provinsi Jawa Timur musim haji 2026 mengalami kenaikan dari sekitar 38 ribu menjadi 42 ribu jemaah," ungkapnya.
Kemenag Magetan mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk tetap berpegang pada informasi resmi pemerintah. Hal ini penting mengingat banyak beredar informasi yang tidak akurat di media sosial terkait jadwal persiapan haji 2026 yang belum memiliki dasar regulasi. (Ramadhan Rio/Ni Luh Ayu)
Editor : M Fakhrurrozi




















