SURABAYA - Manajemen Persebaya Surabaya semakin serius dalam melakukan pembinaan pemain muda sebagai upaya memperkuat fondasi sepak bola Indonesia. Setelah sukses dengan Persebaya Future Lab, kini tim Bajul Ijo resmi membuka Persebaya Academy sebagai wadah baru untuk mencetak generasi pesepak bola berbakat.
Langkah ini menjadi bukti keseriusan manajemen Persebaya dalam menjaga tradisi melahirkan pemain-pemain potensial. Selama ini, Persebaya dikenal sebagai klub yang sukses membina banyak bintang muda, seperti Evan Dimas, Rizky Ridho, hingga Marselino Ferdinan.
Persebaya Academy telah memulai tahap uji coba latihan yang diikuti puluhan pemain muda dari berbagai daerah. Program ini rencananya akan resmi berjalan pada awal November mendatang dengan sistem pelatihan yang terarah dan berjenjang.
Untuk memperkuat kualitas pembinaan, manajemen Persebaya menggandeng sejumlah mantan pemain berpengalaman, baik lokal maupun asing. Salah satunya adalah Robertino Pugliara, mantan gelandang asal Argentina, yang kini dipercaya sebagai Football Director Persebaya Academy.
Baca Juga : Inilah Pemilik Nomor Punggung 10 di Persebaya Sejak Era Liga 1
Robertino menegaskan bahwa Persebaya Academy tidak hanya berfokus pada pengembangan kemampuan bermain bola, tetapi juga pembentukan mental dan karakter.
“Kami ingin membentuk pemain muda yang tidak hanya jago di lapangan, tapi juga memiliki kepribadian yang kuat, disiplin, dan tahu arti profesionalisme,” ungkap Robertino Pugliara.
Ia juga menjelaskan bahwa pendidikan karakter menjadi bagian penting dari proses pembinaan.
“Di sini anak-anak diajarkan untuk hidup sehat, beretika, dan menghormati sesama. Karena menjadi pemain hebat bukan hanya soal teknik, tapi juga soal sikap dan tanggung jawab,” tambahnya.
Program Persebaya Academy terbagi dalam beberapa jenjang usia, mulai dari Mini (6–8 tahun), Youngster (9–10 tahun), Junior (11–12 tahun), Prospect (13–14 tahun), hingga Future (15–18 tahun).
Kehadiran Persebaya Academy melengkapi sistem pembinaan pemain muda yang telah dimiliki klub Bajul Ijo, seperti Persebaya Future Lab dan 20 klub internal.
Peserta yang menunjukkan bakat dan komitmen tinggi akan mendapat kesempatan bergabung dengan Persebaya Future Lab dan berkompetisi di ajang Elite Pro Academy. (Juli Susanto/Nevenia)
Editor : M Fakhrurrozi