SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya untuk meningkatan layanan transportasi umum bagi masyarakat yang terintegrasi dengan berencana menambah rute baru.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat di Kota Surabaya dan membiasakan serta mendukung penggunaan transportasi publik lebih masif.
Sejak pertama diluncurkan, antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik meningkat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandari mengungkapkan terjadi peningkatan jumlah penumpang transportasi publik.
Baca Juga : Jelajah Surabaya dengan Transportasi Publik Modern, Lebih Mudah dan Murah!
"Antusiasme masyarakat terhadap transportasi umum sangat baik yang dapat ditunjukkan dari adanya peningkatan jumlah penumpang, baik dari trunk maupun rute feeder," ujar Tundjung.
Dengan beragam pilihan transportasi publik yang disediakan, masyarakat merasakan manfaat dari jalur yang terintegrasi.
Tundjung memaparkan bahwa Dishub sudah bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk meningkatkan pelayanan dan menambah rute secara bertahap hingga 2029.
Baca Juga : 2023, Jumlah Penumpang KA Jarak Jauh Daops 8 Capai 2,5 Juta
Untuk tahun 2025, Pemkot Surabaya akan berencana menambah satu rute feeder. Setelah itu, akan ada penambahan dua rute trunk dan lima rute feeder pada 2026.
"Kemudian tahun 2027, rencana menambah dua rute trunk dan lima rute feeder. Selanjutnya tahun 2028, pemerintah kota berencana menambah satu rute trunk dan lima rute feeder," kata Tundjung lagi.
"Sementara di tahun 2029, rencana penambahan satu rute trunk dan empat rute feeder," imbuhnya.
Baca Juga : Kurangi Resiko Kecelakaan, JTV Beri Subsidi Tiket Transportasi Publik untuk Karyawan
Tundjung juga mengatakan bahwa integrasi transportasi publik di Surabaya ini sudah terkoneksi ke berbagai kawasan wisata dan tempat-tempat strategis di Kota Pahlawan.
Beberapa di antaranya seperti Tugu Pahlawan, Kawasan Kota Lama, Kenjeran Park, hingga Wisata Mangrove Gunung Anyar.
Moda transportasi publik yang disediakan pun beragam sehingga masyarakat bisa memilih sesuai dengan keinginan dan rute yang tersedia.
Baca Juga : Gantikan Bus Hijau, Bus Trans Jatim Koridor II Akan Diluncurkan Agustus Ini
"Jadi angkutan umum di Surabaya yang meliputi Suroboyo Bus, Trans Semanggi Suroboyo dan Wira-wiri Suroboyo ini sudah mendukung konektivitas ke beberapa kawasan wisata," tuturnya menambahkan.
Penambahan rute ini merupakan langkah dari Pemkot Surabaya untuk meningkatkan penggunaan transportasi secara masif.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa sistem yang sudah terintegrasi akan memudahkan untuk mobilitas masyarakat.
Baca Juga : Jawab Keluhan Pengguna, Trans Jatim Bangun Halte Baru di Terminal Purabaya
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik untuk mendukung mobilitas masyarakat Kota Surabaya," ujarnya di Surabaya, Jumat (29/11/2024).
Eri Cahyadi menjelaskan bahwa hingga 6 November 2024, Pemkot Surabaya telah meluncurkan berbagai moda transportasi umum.
Terdapat 28 unit Suroboyo Bus yang melayani satu rute, 102 unit Wira-wiri dengan sebelas rute, dan 17 unit Trans Semanggi dengan satu rute.
Harapannya, transportasi publik yang terintegrasi dengan beragam moda pilihan ini dapat memudahkan masyarakat dan menambah jumlah pengunjung Kota Surabaya.
Editor : Khasan Rochmad