SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) makin mendapat simpati masyarakat. Bukan saja dari kalangan sipil tapi juga mereka yang berlatar belakang militer.
Letkol Inf. (Purn) H. Rusmin misalnya. Menurutnya, kedekatan PKS dengan rakyat bukan pencitraan. Rusmin menyimpulkan itu saat, ia berkesempatan membantu masyarakat di sekitar Gunung Semeru yang saat itu sedang erupsi.
Ia bercerita bahwa poskonya kebetulan bersebelahan dengan posko PKS. Dari situlah Rusmin bertemu dengan Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan atau biasa disapa Kang Irwan.
Rusmin pun berkesempatan melakukan kegiatan membantu masyarakat seperti membagi sembako, membersikan rumah warga dan mushola bersama Kang Irwan dan kader PKS.
Baca Juga : Logistik Pilkada 2024 Jember Mulai Didistribusikan, Prioritas ke Daerah Terpencil
"Kebersamaan inilah yang membuat saya jatuh cinta. Itu di tahun 2020 lho, jauh dari Pemilu. PKS ini partai yang bukan pencitraan," kata Rusmin, dalam keterangannya, Kamis (8/2/2024).
Begitu tertarik, Rusmin pun mengaku mencari-cari informasi tentang PKS, mempelajari visi dan misi partai berwarna oranye tersebut.
"Saya cocok. Saya ingin menyelamatkan bangsa ini bersama PKS. Kalau mau selamat dunia akhirat, pilihlah PKS," tegasnya.
Baca Juga : Jelang Pilbub dan Pilgub, KPU Lamongan Gelar Training of Trainer (ToT) untuk Penyelenggara Pemilu
Banjir apreasiasi terlihat dari para purnawirawan yang hadir saat konsolidasi di Malang dan Surabaya, Ahad (4/2) dan Senin (5/2). Dalam kegiatan ini, ratusan purnawirawan secara bersama-sama berkomitmen memenangkan PKS dan AMIN di Jawa Timur.
Dalam pertemuan yang bertajuk Konsolidasi Pejuang Perubahan untuk Pemenangan AMIN dan PKS Bersama Forum Komunikasi Purnawirawan Perubahan dan Persatuan (FKP3) Jawa Timur ini, beberapa purnawirawan menyampaikan alasan ketertarikannya kepada PKS.
Berbeda dengan Rusmin, Laksma (Purn) Hendri Suprianto mengenal PKS justru melalui sebuah video yang terunggah di TikTok.
Baca Juga : KPU Jawa Timur Percepat Distribusi dan Pencetakan Surat Suara untuk Pilkada dan Pilgub
Dalam video pendek itu, ia mengetahui bahwa PKS adalah satu-satunya partai yang berani walkout dalam sidang yang membahas kebijakan yang merugikan rakyat.
"Tentang IKN, PKS walkout. Tentang Omni Bus Law, PKS juga walkout. Yang paling menyedihkan saat PKS mengusulkan penurunan biaya haji, malah ditertawakan oleh anggota dewan yang lain," ujarnya
Irwan menyampaikan bahwa kehadiran para purnawirawan itu memberi harapan tersendiri untuk kemenangan PKS dan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu.
Baca Juga : DPRD Nganjuk Siapkan Pergantian Antar Waktu Usai Pengunduran Diri Tri Handy
"Kami tidak menemukan kejadian semacam ini pada 2019. Alhamdulillah bangga dan bahagia rasanya menjadi tuan rumah untuk tempat berkumpulnya para pejuang yang terus berjuang untuk bangsa dan negara," kata pria 48 tahun itu.
Kang Irwan kemudian memohon doa dan dukungan agar PKS Jatim bisa 5 besar di Jatim. Di depan ratusan purnawirawan itu, Irwan menjelaskan bahwa atas arahan Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS, punya tugas mewujudkan PKS sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan melayani rakyat.
Dalam kegiatan itu hadir juga beberapa purnawirawan Anggota Dewan Pakar PKS, antara lain Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan, Kombes Pol (Purn) Sariman, Irjen Pol (Purn) Iswandi Hari, Kombes Pol (Purn) Susanto Hasny, Laksamana (Pur) Fitri Hadi, dan Brigjen Marinir (Purn) Zainul Rahman beberapa purnawirawan lainnya.
Baca Juga : 18 Parpol di Magetan Deklarasi Komitmen Damai di Pilkada 2024
Kegiatan itu kemudian ditutup dengan pendaftaran ratusan purnawirawan yang hadir menjadi anggota PKS. (Bagus Setiawan)
Editor : M Fakhrurrozi