MOJOKERTO - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Magersari, Kota Mojokerto, terus berupaya membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kali ini, BRI unit Magersari menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dengan plafon pinjaman tanpa jaminan.
Program ini menjadi solusi pembiayaan bagi pelaku UMKM serta koperasi yang bergerak di bidang usaha produktif. Dalam program ini, pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 100 juta tanpa jaminan.
Kepala Unit BRI Magersari, Sofi Indra, menjelaskan bahwa KUR Mikro dirancang untuk membantu UMKM memperoleh akses modal kerja maupun investasi dengan bunga rendah hanya 5 persen per tahun.
“KUR hadir untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil agar semakin berkembang. Proses pengajuan mudah, syaratnya ringan, dan bisa membantu pelaku usaha lebih cepat mendapatkan modal,” ujarnya Senin (22/9/2025)
Untuk mendapatkan KUR Mikro BRI ini, pelaku UMKM bisa mengajukan dengan sejumlah persyaratan. Di antaranya pemohon merupakan individu (perorangan) dengan usaha produktif dan layak.
"Selain itu, usaha sudah berjalan aktif minimal 6 bulan. Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit. Melengkapi administrasi berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), serta surat izin usaha," paparnya.
Program KUR Mikro ini disambut antusias pelaku UMKM dengan mendatangi BRI Unit Magersari yang terletak tak Jauh dari Pasar Tanjung.
Saat ini, terdapat tujuh mantri yang melayani pengajuan, dengan rata-rata pencairan dua nasabah setiap hari. Jumlah pinjaman yang disalurkan bervariasi, mulai Rp1 juta hingga Rp100 juta sesuai kebutuhan usaha
Dengan kemudahan dan suku bunga yang terjangkau, program KUR Mikro BRI diharapkan mampu mendukung pelaku UMKM di Mojokerto agar semakin berdaya saing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. (*)
Editor : M Fakhrurrozi