TRENGGALEK - Tim SAR gabungan Trenggalek melakukan pencarian terhadap enam Anak Buah Kapal (ABK) KM Sinar asal Jember yang hilang setelah bangkai kapal tersebut ditemukan di perairan Teluk Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
KM Sinar diduga mengalami kecelakaan laut setelah berangkat dari perairan Pager Watu Ulo, Jember, pada 27 Juni 2025. Hingga kini, keenam ABK belum ditemukan, dan operasi SAR telah memasuki hari terakhir.
Dalam pencarian tersebut, tim dibagi menjadi dua regu. Regu laut menyisir area sejauh 10 mil dari lokasi ditemukannya bangkai kapal, sementara regu darat memfokuskan pencarian di sekitar Pantai Prigi hingga pulau-pulau kecil.
Bayu Prasetyo, Koordinator Pos SAR Trenggalek, menyatakan bahwa jika hingga hari terakhir operasi SAR korban tidak ditemukan, maka pencarian akan ditutup.
Baca Juga : Sepekan Pencarian, 12 ABK Berhasil Dievakuasi, Tiga Lainnya Masih Hilang
"Kami berupaya maksimal untuk menemukan para ABK yang hilang. Namun, jika tidak ada hasil, kami terpaksa mengakhiri operasi ini," ujar Bayu.
Kejadian ini bermula ketika KM Sinar hilang kontak setelah berlayar dari Jember. Bangkai kapal kemudian ditemukan di perairan Trenggalek, namun nasib enam ABK masih menjadi misteri.
Pihak keluarga dan warga setempat berharap tim SAR dapat menemukan para korban secepatnya. (Hammam Defa)
Editor : JTV Kediri