MALANG - Komunitas Kemah Keluarga Indonesia (K3I) Regional Jawa Timur menggelar Kopi Darat (Kopdar) ke-31 di Kebun Teh Wonosari, Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu hingga Minggu, 6-7 Juli 2025.
Kopdar K3I Jatim berlangsung meriah dengan diikuti 73 keluarga dari berbagai daerah di Indonesia. Diantaranya Makassar, Bogor, Bekasi, hingga Jawa Tengah.
Kehadiran peserta dari berbagai daerah ini membuat Kopdar berlangsung penuh kekeluargaan. Mereka berkemah, berbagi dan belajar bersama.
Riuh suara anak-anak, tawa orang tua, aroma seduhan kopi, dan sejuknya udara pegunungan menjelma jadi perpaduan sempurna.
Ceppy, pengurus pusat K3I, menyebut kegiatan Kopdar yang digagas Region Jatim merupakan yang paling solid dan inovatif se-Indonesia.
"Saya kira, pilot project K3I yang paling berhasil ya Region Jatim ini. Layak jadi role model nasional. Mereka tak hanya sebatas membangun tenda dan memasak di alam terbuka, tapi juga diisi dengan agenda sosial dan edukatif: dari bakti sosial, edukasi bahaya ular, senam sehat, hingga live music," ujar Ceppy.
Kegiatan ini disupport pabrik rokok Sirius. Menariknya, dalam kegiatan ini Sirius tidak mempromosikan produknya melainkan memberikan edukasi kepada peserta Kopdar tentang bahaya rokok.
“Ini menarik. Biasanya sponsor rokok mengiklankan produknya, tapi mereka justru hadir untuk mengingatkan soal bahaya rokok,” ujar Ketua Pelaksana, Bimo Kurniawan Wicaksono.
Lebih dari sekadar pertemuan keluarga, kegiatan ini juga jadi strategi promosi pariwisata. Dalam delapan tahun terakhir, K3I Region Jatim sudah berpindah-pindah lokasi kemah ke berbagai spot alam eksotis seperti Trawas, Pacet Mojokerto, Blitar, Paltuding Ijen Banyuwangi, dan tentunya kawasan Malang Raya.
“Kami ingin melalui kegiatan ini, wisata alam di Jatim semakin dikenal dan dicintai masyarakat,” tambah Bimo.
Fakta menarik lainnya, pada tahun 2016, komunitas ini pernah mencetak rekor MURI dengan 2.019 peserta kemah di Bukit Golf Cibodas, Jabar. Semangat dan animo itu terus tumbuh hingga kini. (*)
Editor : M Fakhrurrozi