MAGETAN - Sejak Sabtu dini hari, truk tangki air bersih tiba di desa Ngancar, kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan. Kedatangan truk droping air bersih ini ditunggu warga yang terdampak akibat pipa di atas telah terbakar. Pasokan air bersih ini dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari – hari, mulai memasak, mandi, dan pengairan tanaman yang mulai mongering.
Pasokan air bersih dari pipa di atas gunung tidak mengalir sejak dua hari lalu. Kerusakan pipa air mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan dan lahan gunung Lawu. Akibatnya, warga mengalami kekurangan air untuk kebutuhan sehari hari.
Selain pipa air bersih untuk warga, kebakaran hutan ini juga membakar pipa air pengairan tanaman buah buahan. Warga berharap droping air bersih ini dilakukan setiap dua hari sekali, terutama pagi dan malam hari.
“Kebutuhan gak hanya memasak dan mandi. Harapan kita adalah droping air untuk mengairi tanaman. Kalua sehari tidak disiram, tanaman buah akan layu terus mati. Yang dikhawatirkan itu, kita jadi gagal panen,” terang salah satu warga, Novianti.
Perlu diketahui, kebakaran hutan lindung di lereng gunung Lawu belum bisa dipadamkan. Tampak kepulan asap dan api mulai mendekati pemukiman warga sekitar. Petugas gabungan terus berupaya memadamkan kebakaran hutan lindung di lereng gunung Lawu, tepatya di petak 73 KRPH Sarangan, BKPH Lawu Selatan, KPH Lawu DS Divisi Regional Jawa Timur.(Heru Kuswanto)
Editor : Y. Windarto