SURABAYA - Walikota Surabaya Eri Cahyadi menanggapi adanya keluhan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN yang belum cair. Menurutnya, wajar TPP belum bisa cair lantaran masih awal tahun dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum diterima 100 persen.
Ditemui Jumat (24/2/23) petang, Eri menyebut bahwa wajar jika TPP bagi ASN bulan Januari belum juga cair. Pasalnya, awal tahun, PAD selalu belum sepenuhnya diterima. Sehingga penyaluran TPP menggunakan dana APBD belum bisa dilakukan tepat waktu. Menurut Eri, selama ini penyaluran TPP menunggu PAD masuk terlebih dahulu.
"PAD itu, kan, didapat dari besaran pajak, retribusi, sampai PBB. Lah, nek saiki durung cair, yo wajar, wong PBB yo durung bayar kabeh," ungkapnya.
Menurut Eri, seharusnya ASN Pemkot Surabaya tidak perlu risau jika TPP belum cair sesuai jadwal.
Baca Juga : Kasus Laka Akibat Mihol Naik, M. Fikser: Pengelola RHU Ikut Tanggung Jawab
Ketua IKA ITS itu juga menyebut jika ASN Surabaya justru seharusnya bersyukur mendapatkan TPP. "Sakjane hak pegawai cuma gaji dan honor, kan. Nek TPP tak tarik yo opo? Wong biyen nggak ada TPP yo gak opo-opo."
Sebelumnya, Anggota Banggar DPRD Surabaya Imam Syafii menyayangkan adanya keluhan ASN terkait pencairan TPP yang terlambat, tidak sesuai jadwal. Terlambatnya pencairan TPP dikhawatirkan membuka peluang pungli dan perilaku korup di lingkungan Pemkot Surabaya.
Reporter:Atiqoh Hasan
Baca Juga : Cegah Banjir di Batas Kota, Pemkot Surabaya Bersihkan Kali Gunung Anyar
Editor: Vita Ningrum