TULUNGAGUNG - Sebuah truk tangki pengangkut solar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Selatan Tulungagung-Trenggalek, Jumat (28/11) pagi. Insiden ini penuh kejanggalan setelah sopir truk dilaporkan menghilang dan hingga sore hari belum ditemukan.
Petugas gabungan dari Polres Tulungagung dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian di wilayah Besuki, Tulungagung. Hasil pemeriksaan awal menemukan sejumlah ketidaksesuaian data pada kendaraan.
"Identitas pemilik kendaraan telah diketahui, namun sopir masih dalam pencarian," ujar Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila.
Pencarian pengemudi dilakukan dengan menyisir fasilitas kesehatan di sekitar lokasi. Namun, hasil pencarian di tiga puskesmas dan dua rumah sakit tidak menemukan pasien dengan kriteria korban kecelakaan tersebut.
Baca Juga : Truk Bermuatan 15 Ton Gas Elpiji Terguling di Jembatan Mertex, Lalu Lintas Sempat Tersendat
Kecurigaan semakin bertambah ketika petugas menemukan ketidaksesuaian pada identitas fisik truk, seperti nomor polisi dan warna kendaraan yang berbeda dari data sebenarnya.
Sementara itu, pihak Satreskrim Polres Tulungagung bersama Disperindag mengambil sampel solar untuk diuji di laboratorium. Sebanyak 30 liter sampel dikumpulkan dan akan dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) serta laboratorium migas terkait.
"Hasil uji ini menjadi dasar bagi petugas untuk menentukan, ada tidaknya pelanggaran undang-undang migas," jelas Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana.
Baca Juga : Truk Tangki Terjun ke Sungai di Ngawi, Sopir Terjepit 4,5 Jam
Pengujian ini penting untuk memastikan status 6.000 liter solar yang diangkut, apakah termasuk BBM bersubsidi atau non-subsidi.
Di sisi lain, Disperindag menyoroti tidak adanya label resmi dan identitas perusahaan pada lambung kendaraan. Padahal, seharusnya semua kendaraan pengangkut BBM wajib dilengkapi identitas tersebut.
Ketidaklengkapan ini semakin menguatkan kecurigaan adanya pelanggaran dalam distribusi BBM.
Baca Juga : Per Patah, Truk Tangki Tabrak PJU hingga Terguling di Jalur Pantura Lamongan
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus berjalan. Pihak berwajib masih meminta keterangan dan dokumen pendukung dari pihak terkait untuk mengungkap asal-usul dan tujuan muatan solar tersebut. (Agus Bondan - Beny Setiawan)
Editor : JTV Kediri




















