MAKKAH - Fenomena kepala daerah aktif membuat konten di media sosial (Ngonten) menjadi trend belakangan ini. Sampai-sampai ada istilah Gubernur Konten yang dialamatkan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM).
Yusuf Hidayat, Sekjen Barisan Gus dan Santri (Baguss) menyebut, meski efektif mendongkrak popularitas, namun Khofifah tak mengikuti arus kepala daerah ngonten. Namun terbukti tanpa ngonten, kinerja Gubernur Khofifah nyata dan dirasakan mayoritas masyarakat Jawa Timur.
"Tanpa Ngonten, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap Gubernur Khofifah mencapai 75,3 persen. Itu data ilmiah, mengacu pada hasil survei 100 Hari kinerja kepala daerah se Jawa yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia," kata pria yang akrab disapa Gus Yusuf, di sela-sela melaksanakan ibadah haji di Makkah, Rabu (4/6/2025).
Yusuf menilai kekuatan figur Khofifah pada kinerja yang berlandaskan pada visi dan program, bukan pencitraan. Khofifah meneruskan program Nawa Bhakti Satya yang dimulai pada periode pertama.
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang ini melanjutkan, di periode kedua ini, Khofifah menyelaraskan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian terjadi sinkronisasi program antara pusat dengan daerah.
"Khofifah ini pemimpin visioner, itu terlihat dari visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Saya kira tidak ada gubernur lain yang punya gagasan besar seperti Bu Khofifah," ujar Yusuf.
Yusuf menambahkan, popularitas Khofifah dibangun secara nyata lewat proses, bukan instan. Karena itu, diterpa isu atau serangan politik apa pun, tetap kokoh.
Yusuf mengibaratkan citra Khofifah beton yang tahan tekanan, bukan citra kardus yang mudah amblas kena tekanan. Yusuf melanjutkan, Khofifah adalah gubernur rakyat. Ia bekerja untuk rakyat, tidak untuk pencitraan.
Yusuf juga melihat Khofifah membangun tim yang kuat dan solid dibawah komando Sekdaprov Adhy Karyono. Itu bisa dilihat dari kekompakan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jatim dalam mengimplementasikan program Gubernur Khofifah.
"Khofifah itu dirijen yang mengorkestrasi para kepala OPD bersama Sekdaprov. Ia bukan one man show. Ini yang membuat pemerintahannya solid," pungkas Yusuf. (*)
Editor : M Fakhrurrozi