BANGKALAN - Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 2025, Presiden Prabowo Subianto menyerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 10 tokoh Indonesia dalam upacara kenegaraan di Istana Negara. Pada Senin (10/11/2025). Salah satu tokoh yang menerima penghargaan tersebut adalah Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, yang ditetapkan sebagai Pahlawan Perjuangan Islam.
Penghargaan untuk Syaikhona Muhammad Kholil diterima oleh ahli waris, yakni salah satu cicit beliau dari keluarga besar Bani Kholil Bangkalan. Sosok Mbah Kholil dikenal sebagai ulama kharismatik yang berjuang melalui pendidikan, sosial, dan dakwah Islam. Ia merupakan pendiri Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil di Demangan, Bangkalan, yang menjadi pusat lahirnya banyak ulama besar di Indonesia.
Dari didikan beliau, lahir tokoh-tokoh penting yang kemudian berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan perkembangan Islam di Nusantara. Proses penetapan Mbah Kholil sebagai Pahlawan Nasional memakan waktu sekitar empat tahun karena harus melengkapi berbagai literatur dan persyaratan administratif sesuai ketentuan pemerintah.
KH. Syafi’i Rofi’i, salah satu dzurriyah Bani Kholil, ia menjelaskan bahwa pengajuan gelar pahlawan untuk Syaikhona Muhammad Kholil sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga : Syaikhona Kholil Bangkalan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
“Syaikhona Kholil ini sudah diajukan kepada pemerintah kurang lebih empat tahun lalu. Kenapa diajukan? Karena beberapa masyarakat mengusulkan atau meminta kepada keluarga, kepada Bani Kholil, agar Syaikhona Kholil diajukan sebagai pahlawan nasional,” ujar KH. Syafi’i Rofi’i.
KH. Syafi’i Rofi’i juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas penetapan tersebut.
“Masyarakat menganggap bahwa beliau sangat layak menjadi pahlawan nasional karena jasa-jasanya yang besar kepada bangsa ini,” tambahnya.
Editor : JTV Madura



















