SURABAYA - Sebanyak 200 murid baru resmi diterima di SMAN 2 Taruna Pamong Praja Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur untuk tahun ajaran 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, dalam sidang pleno melalui Surat Keputusan Nomor 400.3/2709/101.2/2025.
SMAN 2 Taruna Pamong Praja merupakan sekolah berasrama (boarding school) baru yang berlokasi di Bojonegoro. Tahun ini merupakan angkatan pertama sekolah tersebut.
“Alhamdulillah di tahun pertama pembukaan SMAN 2 Taruna Pamong Praja ini antusiasme masyarakat cukup tinggi. Terbukti dari jumlah pendaftar sebanyak 385 calon murid. Dari jumlah ini 373 casis lolos administrasi di tahap 1. Dari jumlah tersebut 264 casis dinyatakan lolos dan berlanjut mengikuti seleksi lengkap. Kemudian sebanyak 200 casis dinyatakan diterima,” jelas Aries.
Seleksi masuk dilakukan secara ketat. Calon siswa harus melalui serangkaian tes, antara lain tes kesehatan umum, tes akademik, psikotest, tes kesamaptaan, serta wawancara dengan orang tua dan calon siswa.
Baca Juga : Target Pertahankan Juara Umum, Dindik Matangkan Persiapan LKS
Dindik Jatim bekerja sama dengan Kodam V/Brawijaya dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam proses seleksi ini. Kerja sama tersebut bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan menengah berbasis kepamongprajaan dan kedisiplinan.
Sistem pembelajaran di SMAN 2 Taruna Pamong Praja akan menggabungkan tiga kurikulum, yaitu kurikulum nasional, kurikulum kepamongprajaan dari IPDN, serta kurikulum kedisiplinan dan wawasan kebangsaan dari Kodam V/Brawijaya.
Baca Juga : Kebijakan PPDB Berubah, Jalur Zonasi Tak Lagi Berdasarkan Jarak
Aries juga mengungkapkan bahwa siswa yang diterima berasal dari berbagai latar belakang keluarga, mulai dari anak guru, anak yatim, petani, pedagang, karyawan, hingga satpam.
“Kami berharap dengan dibukanya SPMB di SMAN 2 Taruna Pamong Praja ini bisa memunculkan semangat untuk menggapai cita-cita anak-anak kita semua,” pungkas Aries. (*)
Editor : A. Ramadhan