MAGETAN - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Ngawi dikabarkan sakit di tempat kerjanya di Taiwan. Pihak keluarga berharap setelah menjalani perawatan, ia dapat dibantu untuk dipulangkan ke tanah air.

PMI tersebut bernama Tumini, 52 tahun, warga Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi. Saat ini ia tengah dirawat di Rumah Sakit Veteran (Roncong), Taichung, Taiwan.

Desi Rianatika, putri Tumini, menjelaskan bahwa ibunya bekerja di sebuah panti jompo di Taiwan. Ia menuturkan bahwa ibunya memiliki riwayat hipertensi dan terjatuh setelah keluar dari kamar mandi, hingga tidak sadarkan diri pada 8 November lalu.

Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan bahwa Tumini mengalami pendarahan pada otak. Hingga sekarang, proses perawatannya dibantu oleh para relawan sesama pekerja migran.

Sementara itu, Kepala Desa Teguhan, Supriono, membenarkan bahwa warganya tersebut memang sedang sakit di Taiwan. Ia mengatakan bahwa Tumini sudah bekerja di luar negeri sekitar 10 tahun, namun masih rutin pulang ke kampung halamannya.

Pihak keluarga berharap, setelah kondisi Tumini membaik, ia dapat segera dipulangkan ke Indonesia agar bisa melanjutkan perawatan di rumah.