TUBAN - Wisata petik melon kini hadir di tengah Kota Tuban dan langsung menyita perhatian warga. Berlokasi di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan, agro wisata ini menawarkan pengalaman unik memetik buah melon segar langsung dari pohonnya dengan harga mulai Rp10.000 hingga Rp14.000 per kilogram.
Kebun seluas 500 meter persegi yang dulunya bekas kandang kambing kurban ini disulap menjadi lahan produktif. Meski awalnya tanah dianggap kurang cocok, pemilik kebun, Marhaban, berhasil membuktikan sebaliknya. Buah melon yang baru ditanam dua bulan lalu tumbuh dengan ukuran besar, rasa manis, dan kini laris di pasaran. Omzetnya bahkan mampu tembus Rp700 ribu hingga Rp1 juta setiap hari.
Menurut Marhaban, pemilik kebun melon ini mengatakan awalnya tanah yang di gunakan untuk menanam melon ini tidak cocok tapi justru sekarang berbuah lebat dan banyak. “Padahal tanahnya tidak cocok, tapi akhirnya berhasil. Buahnya manis, ukurannya besar-besar. Selain beli, pengunjung biasanya juga berswafoto karena sensasinya beda kalau petik sendiri,” ujarnya.
Pengalaman memetik langsung menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Selain menjamin kesegaran, cara ini juga memberikan sensasi berbeda dibanding membeli di pasar tradisional. “Pas lewat lihat ada yang jualan melon di pinggir jalan, ternyata ada pohonnya. Jadi bisa pilih sendiri dan metik. Bedanya jelas, di sini lebih fresh karena petik langsung. Tadi saya beli 3 kg,” ujar Abdurrochim, salah satu pembeli.
Selain mudah dijangkau karena berada di tengah kota, wisata ini juga ramah di kantong. Melon berukuran kecil dijual per buah, sedangkan yang besar dijual per kilogram. Harga dipatok mulai Rp10.000 hingga Rp14.000 sesuai ukuran dan lokasi panen.
Dengan konsep rekreasi sekaligus edukasi, agro wisata petik melon Tuban kini menjadi alternatif destinasi warga untuk menikmati buah segar, berfoto, hingga belajar tentang budidaya pertanian di perkotaan. (Dziky Muhamad/Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi