KOTA BATU - Suasana Alun-Alun Kota Batu pecah oleh lautan manusia pada Minggu pagi, 16 November 2025. Ribuan peserta memadati kawasan pusat kota untuk mengikuti Mlaku Bareng Sedoyo Sehat, rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Batu ke-24 sekaligus Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61. Mengusung tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, kegiatan ini menghadirkan energi besar dari masyarakat Kota Batu maupun warga Malang Raya.
Wali Kota Batu Nurochman bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto hadir dan melepas langsung peserta jalan sehat sepanjang 2,5 kilometer. Sejak pagi, arus warga dari berbagai kalangan sudah menyesaki titik start di sepanjang Jalan Agus Salim.

Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan gerakan bersama menuju masyarakat yang lebih sehat. “Hari ini kita mlaku bareng sedyo sae bersama masyarakat Kota Batu dalam rangka HUT ke-24 Kota Batu sekaligus HKN ke-61 tahun 2025. Kita ajak masyarakat untuk hidup sehat, tentu dengan olahraga ringan seperti jalan kaki,” ujarnya.
Baca Juga : RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Sediakan Layanan Kesehatan Gratis di Madura Culture Festival 2025
Ia menjelaskan bahwa Pemkot Batu ingin menanamkan budaya rutin berolahraga. “Kita ingin masyarakat kualitas kesehatannya bagus. Maka kita ajak masyarakat ramai-ramai membiasakan diri untuk berolahraga. Dengan olahraga tentu kita akan lebih fit dan fresh,” jelasnya.

Nurochman menegaskan bahwa kebiasaan olahraga harus terus dilakukan meskipun tanpa event besar. “Ke depan tanpa hadiah sekalipun kita harus tetap olahraga. Pilihannya bisa jalan kaki, jogging, atau olahraga apa pun, yang penting masyarakat harus aktif bergerak,” katanya.
Antusiasme warga, menurutnya, menjadi bukti kesadaran masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat. “Antusiasnya sangat meriah. Sebagai daya tarik kami berikan hadiah yang menarik, tapi yang lebih penting adalah membangun kebiasaan hidup sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdinkes) Kota Batu, Yuni Astuti, menyampaikan bahwa Mlaku Bareng Sedoyo Sehat adalah bagian penting dari strategi besar Dinas Kesehatan dalam penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
“Mlaku bareng ini sebagai wujud komitmen dalam mendukung serta melaksanakan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu,” ujar Yuni.
Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan memiliki enam strategi besar dalam membentuk budaya sehat di masyarakat. “Salah satunya adalah meningkatkan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat dan meninggalkan kebiasaan yang kurang sehat,” jelasnya.
Yuni mengatakan bahwa kegiatan jalan sehat menjadi bagian dari upaya membiasakan masyarakat bergerak secara rutin. “Jalan sehat seperti ini adalah bentuk kampanye langsung agar masyarakat terbiasa bergerak. Olahraga itu sederhana, murah, dan bisa dilakukan siapa saja,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini dirangkaikan khusus untuk memperingati dua momentum besar sekaligus. “Ini rangkaian hari jadi Kota Batu ke-24 yang disatukan dengan HKN ke-61 tahun 2025. Jadi maknanya lebih kuat dan lebih besar,” tambahnya.
Terkait peserta, Yuni menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Pendaftaran online yang kami buka sebanyak 2.400 langsung habis. Total target kita 10.000 peserta, dan itu terpenuhi dari Forkopimda, SKPD, instansi vertikal, hingga masyarakat desa dan kelurahan,” terang Yuni.

Ia juga merinci rangkaian kegiatan HKN yang telah berlangsung.“Kemarin ada jambore kader dan gebyar posyandu. Untuk hari ini fokus jalan sehat, senam kesehatan kerja, dan Bazar Sehat,” jelasnya.
Bazar Sehat menjadi salah satu titik keramaian. Dinkes menghadirkan layanan dari puskesmas, rumah sakit, klinik, hingga organisasi profesi medis seperti Perdami, PERKI, Perdoski, Patelki, dan IAI.
“Di Bazar Sehat ini masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis. Mulai dari pemeriksaan mata, detak jantung, kulit, hingga pijat tradisional. Rumah sakit dan puskesmas juga membuka berbagai layanan pemeriksaan,” kata Yuni.
Ia menegaskan bahwa konsep layanan gratis ini adalah bentuk nyata Dinas Kesehatan hadir di tengah masyarakat. “Intinya, pelayanan kesehatan yang diberikan di sini semuanya gratis dan bisa dimanfaatkan masyarakat tanpa batasan,” tegasnya.

Kemeriahan acara juga diperkuat dengan pembagian hadiah serba 24, termasuk dua paket umroh untuk warga ber-KTP Batu, 24 sepeda, serta puluhan hadiah hiburan lainnya mulai dari smart TV hingga mesin cuci.
Gelaran Mlaku Bareng Sedoyo Sehat 2025 menegaskan komitmen Kota Batu untuk terus mendorong pola hidup sehat. Dengan dukungan besar masyarakat, kegiatan ini tidak sekadar merayakan hari jadi kota, tetapi menjadi momentum besar untuk memperkuat kebiasaan sehat yang berkelanjutan. (ADV/Rafli Firmansyah)
Editor : JTV Malang




















