MOJOKERTO - Ribuan buruh dari sejumlah perusahaan di Mojokerto turut memperingati Hari Buruh Internasional (May Day). Mereka melakukan aksi turun jalan di kawasan Ngoro Industrial Park, Kamis (1/5/2025) siang.

Aksi para buruh ini mendapat perhatian Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto. Bupati Muhammad Al Barra, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto dan Dandim 0815 Letkol Infantri Rully Noriza turut menyapa para buruh.

Bahkan, Bupati yang akrab disapa Gus Barra ini naik ke mobil Komando sambil mengucapkan selamat Hari Buruh dan berharap kesejahteraan buruh semakin baik.

“Dengan peringatan May Day 2025 ini semoga nasib buruh semakin baik. Saya ucapkan selamat Hari Buruh. Semoga buruh dimanapun berada, hidupnya sejahtera. Hidup Buruh,” ucapnya.  

Selanjutnya, para buruh dari Mojokerto ini bergerak menuju Surabaya. Mereka akan bergabung dengan para buruh dari Sidoarjo, Pasuruan dan Gresik. Para buruh ini menuju ke kantor Gubernur Jawa Timur dengan kendaraan Bus, mobul pribadi dan sepeda motor.

Dalam aksinya, para buruh dari Mojokerto ini menuntut penghapusan pajak pesangon, terutama buruh perempuan sebagai tulang punggung keluarga. Selain itu, buruh juga menuntut dibentuknya satgas untuk mengantisipasi badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan, serta peningkatan kuota pendidikan melalui jalur afirmasi bagi anak-anak yang orang tuanya bekerja sebagai buruh pabrik dari 5 persen menjadi 10 persen. (*)