KOTA MADIUN - Relokasi pedagang ke dalam area Terminal Tipe A Purbaya, Kota Madiun, membawa angin segar bagi para pelaku usaha kecil. Setelah sempat dilarang berjualan di dalam terminal, kini mereka diperbolehkan kembali membuka usaha di area penumpang. Hasilnya, sebagian pedagang mengaku pendapatan mereka meningkat drastis sejak berpindah ke lokasi baru.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana terminal kini tampak lebih tertata. Sejumlah warung semi permanen telah dibangun dan sebagian sudah mulai beroperasi. Sementara itu, proses pembongkaran bangunan lama dan pembangunan kios baru masih terus berjalan di beberapa titik.
Salah satu pedagang, Yuli Sulistyowati, mengungkapkan bahwa omzet dagangannya naik hingga 100 persen setelah berpindah ke dalam area terminal. Ia menyebut, banyaknya penumpang dan kru bus yang transit menjadi faktor utama peningkatan jumlah pembeli.
“Kami sangat terbantu dengan kebijakan ini. Penumpang sering mencari makanan dan minuman selama menunggu bus, jadi warung di dalam terminal sangat dibutuhkan,” ujar Yuli.
Baca Juga : Kios Kurang Strategis, Pedagang Terminal Kian Terdesak Omset Menurun Drastis
Rencananya, akan dibangun sekitar 16 kios semi permanen untuk para pedagang. Kios-kios ini disediakan sebagai tempat usaha yang lebih layak, bersih, dan teratur, sejalan dengan upaya penataan ulang kawasan terminal yang kini semakin modern.
Subagyo, pedagang lainnya, berharap bedeng-bedeng semi permanen tersebut bisa segera ditingkatkan menjadi bangunan permanen. Namun, ia memahami bahwa rencana permanenisasi ini masih menunggu kesiapan anggaran yang ditargetkan rampung pada tahun 2027.
Relokasi ini merupakan hasil audiensi antara pedagang dan pengelola terminal. Kebijakan baru ini menandai perubahan signifikan dari aturan lama yang sebelumnya melarang aktivitas jual beli di dalam terminal. Kepala Terminal Purbaya yang baru kini memberikan ruang lebih besar bagi UMKM untuk tumbuh di area transportasi publik.
Baca Juga : Niat Baik Ditolak, PKL Jombang Datangi PLN Serahkan Donasi untuk Janda Penjual Gorengan
Dengan relokasi ini, para pedagang tidak hanya mendapatkan lokasi yang lebih strategis, tetapi juga ikut mendorong peningkatan layanan kepada penumpang yang membutuhkan fasilitas makan dan minum selama perjalanan.
Editor : JTV Madiun