SURABAYA - Ratusan nasabah Apartemen The Frontage di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, kembali menyuarakan kekecewaan. Mereka mendesak pengembang duduk bersama untuk mencari solusi setelah pembangunan hunian yang dijanjikan sejak 2014 tak kunjung terealisasi.
Tim kuasa hukum nasabah, Victor dan Vivi, melalui perwakilannya Sururi, menyatakan masih berusaha menempuh jalur kekeluargaan. Pihaknya juga sudah mengundang direktur pengembang hadir dalam pertemuan pada 4 September 2025 untuk membahas penyelesaian secara terbuka.
"Kami berusaha menyelesaikan ini secara kekeluargaan. Pada 4 September, kami undang pihak pengembang untuk duduk bersama mencari jalan keluar," ujar Sururi, salah satu tim kuasa hukum.
Sururi menambahkan, sebelumnya pernah dilakukan mediasi non-hukum yang difasilitasi langsung oleh Wali Kota Surabaya. Namun hingga kini belum ada titik temu. Bahkan, komitmen pengembang untuk mengembalikan dana nasabah yang pernah disampaikan di hadapan pejabat pemerintah juga tidak ditepati.
Baca Juga : Cantiknya Cake Natal Berbentuk Topi Rajut Hingga Rumah Bersalju
"Sebelum sudah ada mediasi di tingkat kota. Namun sayangnya, pengembang tidak memenuhi komitmen pengembalian uang para klien kami," lanjut Sururi.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi properti. Pemeriksaan legalitas, rekam jejak pengembang, serta kejelasan pembangunan perlu diperhatikan agar tidak menjadi korban proyek mangkrak di kemudian hari. (Ana Vitun Nisa)
Editor : M Fakhrurrozi