MADINAH - Para jemaah haji lansia dan disabilitas mendapat sambutan hangat dan layanan khusus saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan pelayanan prioritas diberikan sejak mereka menginjakkan kaki di Tanah Suci.

“Insya Allah untuk di Bandara Madinah kita berikan layanan yang maksimal bagi mereka,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, di Madinah.

Layanan yang diberikan mencakup crane khusus untuk menurunkan jemaah dari pesawat, kursi roda, dan pendamping dari petugas PPIH yang membantu pergerakan jemaah lansia dan disabilitas. Selain itu, bandara juga mengerahkan mobil golf dari otoritas Bandara Madinah untuk memindahkan jemaah dari gate haji ke ruang tunggu.

“Layanan ini disiapkan bekerja sama dengan Saudi Ground Services (SGS),” jelas Basir. “Tim SGS akan membantu sesuai kebutuhan kursi roda yang kita sampaikan, dan otoritas bandara akan menyesuaikan jumlah petugas mereka.”

Baca Juga :   26 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah

Tidak hanya di bandara, perhatian untuk jemaah lansia juga diterapkan selama proses haji berlangsung. Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Hanafi, menegaskan bahwa layanan haji 2025 dirancang untuk ramah lansia dan inklusif.

“Petugas-petugas kita disiapkan secara khusus untuk menangani lansia. Kuncinya adalah pendampingan, terutama agar mereka tidak memforsir diri sejak di Madinah. Medan yang sesungguhnya justru ada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” kata Muchlis.

Muchlis juga menyoroti pentingnya layanan konsumsi yang sesuai kebutuhan jemaah lansia. Ia menjelaskan bahwa mereka bisa meminta makanan khusus melalui petugas hotel. Tim konsumsi akan memantau setiap hari dan menyesuaikan menu agar tetap bergizi, tidak terlalu pedas, dan aman dikonsumsi.

Baca Juga :   KKHI Madinah Siap Layani Jemaah Haji Indonesia 24 Jam, Fasilitas Lengkap dan Bebas Biaya

“Intinya, makanan ini bukan cuma halal, tapi juga harus baik dikonsumsi oleh lansia. Gizinya terpenuhi, waktu penyajiannya tepat, dan ramah terhadap kondisi mereka,” tegasnya.

Dengan penyempurnaan sistem layanan di bandara dan akomodasi, PPIH berkomitmen menjadikan haji tahun ini lebih manusiawi dan menghormati jemaah lansia serta disabilitas.(Dhimas Ginanjar)