PACITAN - Pihak PLN Nusantara Power Unit Pembangkit (NP UP) Pacitan bersama Kapolres Pacitan menjenguk korban kecelakaan bus yang sempat dirawat di RSUD dr. Darsono Pacitan. Seluruh korban diketahui telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit sejak Jumat (1/8) kemarin dan kini sebagian di antaranya bahkan sudah kembali bekerja.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus berwarna merah dengan nomor polisi AB 7212 BE itu terjadi saat kendaraan hendak mengantar sekitar 30 penumpang yang merupakan rekanan kerja di PLTU Sudimoro. Bus mengalami mati mesin saat menanjak di jalur Pacitan–Trenggalek, kemudian mundur dan terguling hingga melintang di tengah jalan.
Senior Manager PLN NP UP Pacitan, Munif, menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan kejadian tersebut. Selain memastikan kondisi korban, PLN NP UP juga membantu proses evakuasi kendaraan serta pembersihan lokasi kejadian.
Baca Juga : PLN NP UP dan Kapolres Pacitan Jenguk Korban Kecelakaan Bus Rekanan PLTU Sudimoro
"Kami turut prihatin atas musibah ini. Begitu mendapat informasi, kami langsung berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil Sudimoro untuk mengevakuasi bus menggunakan alat berat milik PLN NP UP," ungkap Munif, Sabtu (2/8).
Ia menambahkan, jalan yang sempat tertutup akibat tumpahan solar dan pecahan kaca juga langsung dibersihkan agar lalu lintas kembali normal.
"Keselamatan rekan kerja dan masyarakat menjadi prioritas kami. Setelah evakuasi, kami langsung lakukan penyemprotan jalan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam penanganan kejadian ini," lanjut Munif.
Baca Juga : Pemkab Pacitan Matangkan RDTR Ngadirojo dan Punung untuk Pengembangan Terpadu
Kapolres Pacitan juga mengapresiasi langkah cepat PLN NP UP dalam penanganan kejadian serta kepeduliannya terhadap para korban.
Diketahui, pengemudi bus bernama Febri Cahyo Nugroho (32), warga Desa Pagerejo, Kecamatan Ngadirojo, telah memberikan keterangan kepada pihak berwajib. Ia mengaku sempat menurunkan gigi ke posisi satu saat menanjak, namun mesin tetap tidak kuat dan akhirnya gagal dan terguling.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi seluruh korban dilaporkan stabil dan telah kembali ke rumah masing-masing. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan