SURABAYA - Bencana longsor di Denpasar, Bali mendapat perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan bantuan kepada lima keluarga korban.
Empat korban meninggal dunia berasal Kabupaten Magetan Didik Setiawan (25), Sukesno (50), Dwi Kintang Bagus Saputro (25), Sarip (50). Sementara Wito (50) berdomisili di Desa Ngrendeng, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
Penyerahan paket sembako dan santunan dilakukan oleh Pj. Gubernur Jatim saat takziah ke rumah empat keluarga korban di Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Rabu (22/1/2025).
Sementara untuk keluarga korban yang berasal dari Kabupaten Blitar, penyerahan paket sembako dan santunan diwakilkan oleh Dinsos dan BPBD Jatim.
Baca Juga : Deni Wicaksono Minta Pemprov Tindaklanjuti Seluruh Rekomendasi BPK RI
Adhy pun menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya kelima korban bencana longsor di Denpasar Bali. Tak lupa, ia mengajak warga yang hadir dalam takziah untuk ikut mendoakan para korban.
"Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa keluarga dari Magetan maupun di Blitar yang bekerja di Bali. Kita doakan agar amal dan perbuatan baik mereka diterima oleh Allah SWT," ungkapnya.
Lebih lanjut, Adhy mengatakan, keempat warga Magetan yang meninggal tersebut telah dipulangkan dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Baca Juga : Kado Hari Kartini, 1.610 Perempuan di Jatim Terima Bantuan KIP Putri Jawara dari Gubernur Khofifah
Adhy memastikan seluruh biaya baik rumah sakit, pumulasaraan jenazah, biaya ambulans hingga biaya pemulangan, ditanggung oleh Pemprov Jatim.
"Alhamdulillah semua sudah selesai kita urus, keempat jenazah sudah dipulangkan dan sudah dimakamkan. Intinya Pemprov Jatim selau hadir untuk meringankan beban dari masyarakat yang mengalami musibah," katanya.
Baca Juga : Dinas PU SDA Jatim Percepat Normalisasi Saluran di Sekitar Bendungan Boreng Lumajang
Sementara itu, Muhammad Nur Hadi, orangtua dari almarhum Didik Setiawan menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah membantu memulangkan anak mereka hingga akhirnya dapat dimakamkan di Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kabupaten Magetan.
"Kami dari keluarga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian dari Pak Pj. Gubernur. Kami sudah mengikhlaskan kepergian anak kami Didik Setiawan. Sudah menjadi takdirnya, yang penting anak kami sudah dimakamkan dengan layak," pungkasnya.
Sebagai informasi, bencana longsor terjadi di Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/1/2025) lalu. (*)
Editor : M Fakhrurrozi