BLITAR - PSSI Asosiasi Kota Blitar sukses menggelar kompetisi sepak bola usia dini untuk kelompok umur 13 dan 15 tahun, yakni Piala Soeratin U-13 & U-15. Ajang ini diikuti oleh 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kota Blitar dengan sistem setengah kompetisi, dilaksanakan selama tiga minggu di Stadion Supriyadi.
Meski diikuti pemain belia, aturan pertandingan dibuat menyerupai kejuaraan profesional. Pertandingan menggunakan lapangan berukuran normal, dipimpin tiga wasit, dengan durasi 2x30 menit dan waktu jeda standar.
Ketua PSSI Askot Blitar, Yudi Meira, menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga momentum penting dalam pembinaan generasi muda. "Ini langkah strategis untuk mencari bibit unggul, meski Blitar hanya memiliki satu klub profesional, PSBR," ujarnya.
Piala Soeratin menjadi kesempatan bagi pelatih dan klub untuk mengidentifikasi pemain potensial. Susilo, panitia pelaksana, menambahkan, "Turnamen ini adalah batu loncatan bagi pemain muda untuk berkarier di level lebih tinggi."
Baca Juga : Piala Soeratin U-13 & U-15 Jadi Ajang Pencarian Bibit Pemain Unggul di Kota Blitar
Selain dampak olahraga, gelaran ini juga memberi efek positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar venue.
Dengan semangat membangun sepak bola sejak dini, PSSI Askot Blitar berharap Piala Soeratin dapat melahirkan atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.(Qithfirul Aziz)
Editor : JTV Kediri