GRESIK - Kasus pembunuhan Silvia Ayu Klaufia (30) driver ojek online (ojol) yang tewas terbungkus kardus dan plastik di Kedamean, Gresik, akhirnya terungkap. Anggota Satreskrim Polres Gresik berhasil menangkap dua pelaku.
Pelaku diketahui bernama Syah Rama (36) warga Dusun Kebon Agung, Kecamatan Sukodono, Gresik. Syahrana ini merupakan otak pelaku pembunuhan, sementara seorang pelaku lainnya berperan membantu membungkus tubuh korban.
Polisi terpaksa menembak kaki pelaku Syahrana lantaran berusaha kabur saat ditangkap. Polisi langsung membawa pelaku ke IGD RS Ibnu Sina.
“Iya benar, pelaku telah ditangkap,” ujar Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu kepada portaljtv.com, Senin (28/7/2025).
Baca Juga : Mayat Terbungkus Kardus di Gresik Ternyata Driver Ojol Asal Sidoarjo
Hanya saja, Kapolres belum bersedia menceritakan kronologis serta motif lantaran masih dalam penyidikan. Namun, informasi yang didapat, korban dan pelaku ini merupakan teman saat bekerja sebagai driver ojol di tahun 2021.
Dalam perkenalan itu, korban menawarkan pelaku bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan syarat membayar uang sebesar Rp 5 juta. Tawaran ini membuat pelaku tergiur dan langsung menyerahkan uang kepada korban.
Seiring berjalannya waktu, pelaku belum juga mendapat panggilan tes ASN. Lantaran tak ada panggilan, pelaku berniat meminta uangnya untuk biaya persalinan istrinya. Namun, korban hanya berjanji dan tak kunjung mengembalikan uang kepada pelaku.
Diduga, kesal pelaku lalu memancing korban untuk datang ke tempatnya bekerja di toko Fotocopy Jaya Makmur di Perum Griya Bhayangkara Permai, Sidoarjo. Korban akhirnya datang ke tempat pelaku bekerja pada Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.45 WIB.
Saat korban datang, pelaku langsung mengajak masuk ke salah satu ruangan. Saat itulah, korban langsung dipukul pelaku dengan menggunakan alat pemotong kertas. Pukulan ini mengenai kepala korban hingga tersungkur dan tewas di lokasi kejadian.
Tewasnya korban ini membuat pelaku panik. Selanjutnya, pelaku membungkus korban dengan kardus dan plastik yang ada di gudang. Selanjutnya, dibantu seorang temannya, pelaku lalu membuang jasad korban ke semak-semak Jalan Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean Gresik.
Sebelumnya, warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, digegerkan penemuan mayat, pada Minggu (27/7/2025) pagi.
Saat ditemukan, mayat terbungkus kardus, plastik dan tali rafia di tepi Jalan. Melihat kondisi mayat, warga menduga bila korban pembunuhan. (*)
Editor : M Fakhrurrozi