SURABAYA - Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) memberikan apresiasi tinggi kepada Timnas Voli Putri U-21 Indonesia yang baru saja menuntaskan perjuangan di ajang FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship 2025. Turnamen bergengsi yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia ini berlangsung pada 7 - 17 Agustus 2025 di Surabaya.
Ketua Umum PP PBVSI, Komjen Pol (Purn) Drs. Imam Sudjarwo, menilai meski Indonesia hanya finis di peringkat ke-16 dari 24 peserta, perjuangan para atlet muda patut dihargai.
“Meski hasilnya belum maksimal, namun anak-anak sudah berjuang dengan baik. Dengan pengalaman ini mereka bisa menjadi tulang punggung tim senior di masa depan,” ujar Imam.
Baca Juga : Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra Resmi terpilih Ketua Umum PBVSI Banyuwangi
Imam juga menyebut, pengalaman bertanding di level dunia menjadi bekal berharga bagi para pemain. Selain itu, keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia U-21 untuk pertama kalinya merupakan pencapaian tersendiri.
“Ajang yang diikuti 24 negara ini berlangsung sukses dan mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat,” imbuhnya.
Perjalanan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mengawali langkah di Pool A bersama Vietnam, Kanada, Puerto Riko, Serbia, dan Argentina. Dari lima laga penyisihan grup, Indonesia hanya meraih satu kemenangan saat mengalahkan Kanada 3-1. Empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk dua laga ketat melawan Puerto Riko dan Serbia yang harus ditentukan lewat lima set.
Di babak 16 besar Indonesia harus mengakui keunggulan Italia 1-3. Junaida Santi dan kawan-kawan melanjutkan perjuangan ke fase perebutan peringkat 9–16.
Namun Dewi Fortuna tak kunjung berpihak. Tim besutan Marcos Sugiyama kembali tumbang dari Thailand (0-3) dan Korea Selatan (2-3). Pada laga terakhir perebutan peringkat 15, Indonesia kembali bertemu Puerto Riko. Laga berlangsung hingga lima set, sebelum akhirnya Indonesia kalah tipis 2-3.
Secara keseluruhan, dari sembilan laga Indonesia mencatat satu kemenangan dan menelan delapan kekalahan.
Sukses Penyelenggaraan
Selain soal prestasi, penyelenggaraan kejuaraan dunia ini juga menuai pujian. Pertandingan dipusatkan di tiga venue, yakni Jawa Pos Arena, GOR Pancasila, dan Samator Volleyball Hall. Selama 10 hari berlangsung, ribuan penonton hadir memberikan dukungan dan menciptakan atmosfer meriah di Surabaya.
PBVSI berharap penyelenggaraan ajang ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi para atlet muda, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi olahraga internasional. (Ni Luh Ayu Anggraeni)